Ini Rilis Terbaru BKN tentang Jadwal dan Lokasi SKD CPNS dan PPPK 2021

19 Agustus 2021, 10:30 WIB
Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana /bkn.go.id

PORTAL SULUT – Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis kabar terbaru, terkait pelaksanaan jadwal dan lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi CPNS dan PPPK Tahun 2021.

BKN menyampaikan bahwa pelaksanaan SKD bagi CPNS dan PPPK 2021 sedang dipersiapkan secara matang.

Pelaksanaan SKD bagi CPNS dan PPPK 2021, menurut BKN, akan dilaksanakan setelah ada izin dan persetujuan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

Baca Juga: BKN Tetapkan Barang Wajib dan Dilarang Dibawa Saat SKD CPNS dan PPPK 2021, Baca di Sini!

Penegasan tentang jadwal SKD CPNS dan PPPK itu disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan melalui rilis di portal resmi BKN di https://www.bkn.go.id/.

“Jadwal pelaksanaan SKD menunggu izin dan persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam Sosialisasi Virtual Peraturan Seleksi dengan CAT dan Pelatihan Tim Pelaksanaan CAT, Rabu 18 Agustus 2021.

“PPSS BKN tengah membuat jadwal penjadwalan SKD rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pascasanggah, termasuk menyangkut titik lokasi (tilok),” terang Mohammad Ridwan.

Sementara, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyampaikan rencana jadwal pelaksanaan seleksi CASN, akan diawali dengan SKD CPNS.

Kegiatan tersebut akan berjalan secara paralel dengan Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan non-Guru.

“Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas Covid-19,” terang Suharmen.

Baca Juga: 61 Pelamar CPNS Kemenag Berubah Status Jadi TMS, Cek Nama yang Ikut Tes SKD

Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menargetkan rangkaian seleksi CASN 2021, mulai dari SKD dan SKB bagi CPNS serta Seleksi Kompetensi bagi PPPK dapat rampung paling lambat 15 Desember 2021.

Namun, menurutnya, realisasi tersebut tentu menyesuaikan tren kondisi pandemi terhadap proses bisnis pelaksanaan seleksi di lapangan.

Hal itu juga mempengaruhi jumlah sesi pelaksanaan seleksi CAT di Tilok.

“Karena perkembangan pandemi saat ini, BKN merencanakan penerapan 3 (tiga) sesi per hari dari jumlah normal 5 (lima) sesi untuk mengurangi penumpukan. Nanti kita lihat di lapangan apakah berkurang atau tidak tergantung situasi,” imbuhnya.

Bima juga mengingatkan Panitia Seleksi yang akan ditugaskan agar memastikan setiap Tilok memenuhi standar protokol kesehatan, termasuk berkonsolidasi dengan Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah Tilok mengingat status zonasi kasus Covid berbeda-beda antar-wilayah.

Ia meminta agar proses bisnis seleksi CAT dengan prokes diterapkan dengan ketat, mulai dari pintu masuk, registrasi, ruang tunggu peserta, sampai dengan mobilitas masuk dan keluar ruangan ujian harus dipastikan sesuai standar prokes.

Baca Juga: BKN Rilis Pelaksanaan Ujian CAT SKD CPNS 2021 dengan 10 Aturan, Ini Rinciannya

Ia juga meminta agar proses tersebut dicek setiap harinya selama pelaksanaan tes dan jangan sampai lengah memastikan pelaksanaan tes tetap berjalan sesuai SOP CAT BKN.

Tidak hanya itu, Bima juga menekankan agar setiap petugas yang terlibat dalam pelaksanaan seleksi menjaga prinsip akuntabilitas dan transparansi seleksi. Setiap petugas seleksi akan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk melindungi transparansi sistem CAT.

Selain itu karena pelaksanaan seleksi akan memakan waktu yang tidak singkat dan membutuhkan banyak tenaga, BKN juga akan melibatkan CPNS lulusan formasi tahun 2019 yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar sebagai Tim Pengawas CAT.

Menurutnya para CPNS tersebut akan mempertahankan integritas sistem karena mereka merupakan hasil dari transparansi CAT dan para CPNS tersebut akan mengikuti pelatihan khusus sebelum ditugaskan di lapangan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler