BKN Ungkap Lokasi Ujian SKD CPNS dan PPPK 2021

19 Agustus 2021, 04:06 WIB
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana /Antara

PORTAL SULUT – Pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021 memasuki tahap ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi.

Pelaksanaan ujian SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK, menyesuaikan dengan kondisi Titik lokasi (Tilok) Serta persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan menyebutkan jadwal ujian SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK menunggu izin dan persetujuan dari BNPB.

Baca Juga: CATAT! CPNS Wajib Tahu, Berikut Tata Tertib dan Sanksi Pelaksanaan Ujian SKD, Nomor 1, 4 dan 7 Fatal

“PPSS BKN juga tengah membuat penjadwalan SKD rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pascasanggah, termasuk menyangkut TiLOK,” terangnya dalam Sosialisasi Virtual Peraturan Seleksi dengan CAT dan Pelatihan Tim Pelaksanan CAT, Rabu 18 Agustus 2021 seperti dikutip dari situs BKN.

Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyampaikan rencana jadwal ujian SKD CPNS akan berjalan secara paralel dengan Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan non-Guru.

“Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas Covid-19,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menargetkan rangkaian seleksi CASN 2021, mulai dari SKD dan SKB bagi CPNS serta Seleksi Kompetensi bagi PPPK dapat rampung paling lambat 15 Desember 2021.

Menurutnya Bima Haria Wibisana ,realisasi tersebut tentu menyesuaikan tren kondisi pandemi terhadap proses bisnis pelaksanaan seleksi di lapangan.

Baca Juga: CPNS: Ini Deretan Materi SKD, Bocoran Resmi dari BKN, Wajib Dibaca

“Karena perkembangan pandemi saat ini, BKN merencanakan penerapan 3 (tiga) sesi per hari dari jumlah normal 5 (lima) sesi untuk mengurangi penumpukan. Nanti kita lihat di lapangan apakah berkurang atau tidak tergantung situasi,” imbuhnya.

Bima juga mengingatkan, panitia seleksi yang akan ditugaskan agar memastikan setiap Tilok memenuhi standar protokol kesehatan, termasuk berkonsolidasi dengan Satgas COVID-19 di masing-masing wilayah Tilok mengingat status zonasi kasus Covid berbeda-beda antar-wilayah.

Ia meminta agar proses bisnis seleksi CAT dengan prokes diterapkan dengan ketat, mulai dari pintu masuk, registrasi, ruang tunggu peserta, sampai dengan mobilitas masuk dan keluar ruangan ujian harus dipastikan sesuai standar prokes.

Bima berharap agar proses tersebut dicek setiap harinya selama pelaksanaan tes dan jangan sampai lengah memastikan pelaksanaan tes tetap berjalan sesuai SOP CAT BKN.

Selain itu, Bima juga menekankan agar setiap petugas yang terlibat dalam pelaksanaan seleksi menjaga prinsip akuntabilitas dan transparansi seleksi.

Setiap petugas seleksi akan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk melindungi transparansi sistem CAT.

Karena pelaksanaan seleksi akan memakan waktu yang tidak singkat dan membutuhkan banyak tenaga, BKN juga akan melibatkan CPNS lulusan formasi tahun 2019 yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar sebagai Tim Pengawas CAT.

“Para CPNS tersebut akan mempertahankan integritas sistem karena mereka merupakan hasil dari transparansi CAT dan para CPNS tersebut akan mengikuti pelatihan khusus sebelum ditugaskan di lapangan,” ujarnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler