Bersiap Sabtu Hari Ini Gelap Gulita di 32 Kabupaten/Kota, Catat Jamnya

27 Maret 2021, 09:44 WIB
Ilustrasi garakan matikan listrik /PRFM.

PORTAL SULUT - Sabtu 27 Maret 2021, hari ini, 32 kabupaten/kota dan provinsi dipastikan akan gelap gulita.

Pemadaman listrik ini akan berlangsung selama satu jam, pukul 20.30 hingga 21.30.

Apa sebab?

Ini lantaran ada peringatan Earth Hour.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa, Inilah 15 Arti Mimpi Akan Mujur Banyak Rejeki

"Tahun ini Earth Hour di dunia sudah diikuti oleh 190 negara dan di Indonesia ada 32 kota, kabupaten dan provinsi yang akan berpartisipasi," kata CEO Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Dicky Simorangkir seperti dikutip dari galamedia.com dalam judul Besok Seluruh Wilayah di Indonesia Bakal Gelap Gulita, Semua Dimulai dari Bandung.

"Dan diikuti oleh 2.000 volunteer aktif di seluruh Indonesia. Perayaan Earth Hour akan dipusatkan di Bandung," tambah Dicky dalam konferensi pers virtual dipantau dari Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021.

Tahun ini, katanya, di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan Earth Hour dilakukan dengan metode online atau daring dan akan diikuti oleh 32 kabupaten/kota dan provinsi.

Kegiatan itu akan dimulai dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 27 Maret 2021, Segera Tukarkan!

Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang digawangi oleh WWF pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemadaman lampu selama satu jam sebagai usaha meningkatkan kesadaran akan perlunya langkah serius menghadapi perubahan iklim.

Dikutip dari Antara, untuk 2021, kegiatan itu akan dilakukan secara online dan melibatkan 32 kabupaten/kota di Indonesia dengan pusat kegiatan akan dilakukan di Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan itu akan dilakukan pada Sabtu, 27 Maret 2021 pada pukul 20.30-21.30 pada waktu setempat.

Khusus Jawa Barat, sedikitnya enam kota yaitu Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Cimahi dan Depok akan mematikan lampu ikon kota sebagai simbol kepedulian pada masalah lingkungan dan perubahan iklim. Selain memiliki banyak kebijakan terkait pembangunan berkelanjutan.(Lucky M. Lukman/galamedia)***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler