Setelah Divaksin Apakah Bisa Tertular Covid-19? Simak ini Penjelasannya

25 Januari 2021, 19:48 WIB
Tenaga kesehatan RSUD Cilegon saat menjalani vaksinasi Covid-19, Senin, 25 Januari 2021. /Himawan Sutanto/Kabar Banten


PORTAL SULUT - Mulai Januari ini vaksinasi Covid-19 dilaksanakan secara bertahap.

Pada tahap pertama vaksin diberikan untuk tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Namun ternyata sejumlah masyarakat masih bertanya-tanya soal apakah jika sudah divaksin maka akan terbenas dari Covid-19?

Baca Juga: CATAT! Bantuan 1 Juta Kemendikbud Sudah Ditutup, Cek Nama Anda Disini

Berikut penjelasan dari Kementrian Kesehatan.

Dikutip dari instagram @kemenkes_ri, vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan butuh waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh

Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal. Nah suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

Saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya saat divaksinasi seseorang tersebut sudah terpapar/terinfeksi COVID-19 dan sedang dalam masa inkubasi.

Baca Juga: Gegara Mobil, di Jawa Tengah Seorang Anak Gugat Ibu Kandungnya

"Vaksin COVID-19 Sinovac telah teruji keamanan, mutu, khasiat dan kehalalannya. Vaksin ini dikembangkan menggunakan metode inactivated vaccine, yang telah terbukti aman, tidak menyebabkan infeksi serius serta hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.

Ingat ya! Adanya program vaksinasi yang telah berjalan saat ini, tak lantas membuat kita lengah menjalankan protokol kesehatan. Sebaliknya, proses vaksinasi harus paralel dengan pelaksanaan 3M dan 3T. Jaga diri dan jaga keluarga kita

Jadi jangan lengah dan lakukan vaksinasi dosis kedua, Salam sehat!," tulis instagram tersebut.

Baca Juga: Dentuman Suara Misterius di Bali, Lapan: Diduga Meteor Besar Jatuh

Di Instagram tersebut juga diuraikan jika vaksinasi membutuhkan dua kali dosis penyuntikan dan perlu waktu satu bulan untuk menciptakan imunitas.

Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respon kekebalan awal dan suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk.

"Vaksin membutuhkan waktu 14-28 hari setelah penyuntikan kedua untuk membangun jumlah antibodi yang optimum supaya memberikan perlindungan yang maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Nikahi Ular, Paranormal Mbak You Punya Anak 3

Meski sudah divaksin tidak menghilangkan kewajiban untuk menjalankan protokol kesehatan karena selain tetap harus menjaga diri juga masih dibutuhkan waktu bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler