Syukur yang kita kuatkan dalam hati akan menjadi bahan bakar bagi kita dalam mengarungi kehidupan dengan penuh kepasrahan dan tawakal kepada Allah sekaligus menjadi motivasi untuk meraih rahmat-Nya.
Begitu juga dengan penguatan dan peningkatan ketakwaan kepada Allah akan menjadi rambu-rambu dan juga bekal dalam menjalani kehidupan.
Karena jika ketakwaan terpatri kuat dalam diri, maka kita akan mampu menjalankan perintah-perintah Allah serta kuat untuk menjauhi apa yang dilarang oleh Allah.
Syukur dan takwa menjadi paket lengkap agar mampu menjadikan kita sebagai hamba yang bisa melewati berbagai macam problema dalam kehidupan.
Terlebih saat kita harus menghadapi berbagai masalah dan pilihan-pilihan dalam kehidupan yang menuntut kita untuk paham, jalan mana yang akan kita pilih dan tempuh agar kita selamat tidak terjerumus dalam jurang kesesatan dan kehinaan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Kehidupan ini adalah memang sebuah pilihan. Karena faktanya kita menemukan banyak pilihan-pilihan dalam hidup yang akan membawa kita ke arah yang dituju.
Dalam fase kehidupan, kita sering bertemu dengan persimpangan jalan dan harus memilih jalan mana yang akan kita tempuh. Sebelum kita lahir ke dunia pun, kita juga sudah diberikan pilihan dan perjanjian oleh Allah swt untuk memilih apakah akan hidup di dunia atau tidak. Sehingga keberadaan kita di dunia ini adalah hasil dari sebuah pilihan dan perjanjian.
Baca Juga: Presiden Beri Hadiah untuk Guru, BERTURUT-TURUT dari April Hingga Juli Dapat TPG 2024
Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid ayat 8:
وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ