Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Saat melakukan upaya untuk memilih dari pilihan-pilihan yang ada, banyak faktor yang menjadi pertimbangan kita dalam menentukan pilihan. Di antaranya adalah faktor internal dari diri kita seperti pengalaman hidup dan keyakinan yang tumbuh.
Namun ternyata juga ada faktor eksternal seperti dukungan dari orang lain yang semakin menguatkan pilihan kita atau bahkan godaan-godaan setan yang bertujuan untuk menggoda dan mengarahkan pada pilihan yang membawa kepada kesengsaraan. Di antara cara dan tahapan setan menggoda manusia telah disebutkan dalam Al-Qur’an suratAl-A’raf ayat 17:
مَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ
Artinya: “Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”
Ayat ini mengingatkan kepada kita untuk hati-hati pada godaan setan saat kita harus memilih jalan kehidupan kita di dunia.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Dari penjelasan ini maka kita harus menyadari bahwa kehidupan di dunia ini adalah hasil dari sebuah pilihan. Sehingga saat menjalani kehidupan ini, kita harus sudah terbiasa untuk menentukan pilihan-pilihan yang muncul saat menjalaninya.
Pilihan-pilihan yang ada di depan kita terkadang sulit untuk dipilih karena mungkin kedua-duanya dinilai baik ataupun kedua-duanya sangat berat karena semuanya tidak kita inginkan. Namun sekali lagi, kita harus memilihnya.