Dalam penjelasannya, ustadz Firanda menekankan bahwa yang paling penting adalah waktu sholat Subuh.
Menjadi sebuah prioritas untuk hadir di masjid saat waktu sholat Subuh tiba.
Dalam hal ini, mandi junub atau sahur tidak menjadi hal yang terlalu penting.
Baca Juga: Amankah Ibu Hamil dan Menyusui Berpuasa Ramadhan? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Namun, jika seseorang ingin melaksanakan sholat, maka ia harus memenuhi syarat sholat yang tidak boleh dalam keadaan junub.
Dalam kesimpulannya, ustadz Firanda menjelaskan bahwa mandi junub atau sahur sebenarnya bukanlah hal yang terlalu penting dalam menjalankan puasa.
Yang terpenting adalah hadir di masjid saat waktu sholat Subuh tiba dan memenuhi syarat sholat yang tidak boleh dalam keadaan junub.
“Kalau waktu mepet, sahur dulu. Nanti kalau mandi junub tidak keburu untuk apa, sahur,” jawab ustadz Firanda Andirja.
Kata ustadz Sunnah tersebut, yang paling penting daripada itu adalah bagaimana caranya kita sudah di masjid ketika waktu sholat Subuh tiba.
“Yang penting Anda waktu sholat Subuh, (sudah ada) di masjid, itu saja. Bagaimana caranya,” imbuhnya.