“Apabila bergaul atau jima di malam hari, apakah sahur dahulu atau mandi junub dahulu?” tanya seorang jamaah kepada ustadz Firanda.
Hal tersebut seabgaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Videosunnah Official, judul “Mandi Wajib Dulu Atau Sahur” diakses 11 Maretl 2024
Baca Juga: Apakah Cium istri Bisa Membuat Puasa Batal? Gus Baha Mengisahkan Aisyah Istri Rasulullah
Ustadz Firanda juga mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang Nabi Muhammad saw yang mendapati fajar dalam keadaan masih junub.
Sebagian istri Nabi mengatakan bahwa Rasulullah masih dalam keadaan junub ketika fajar menyingsing karena berhubungan dengan istrinya.
Namun, hal ini bukanlah syarat puasa atau syarat untuk santap sahur.
Sebenarnya, syarat junub atau tidak ini berlaku pada sah atau tidaknya sholat.
Ustadz Firanda menjelaskan bahwa syarat sholat adalah tidak boleh dalam keadaan junub.
Oleh karena itu, apabila seseorang belum mandi junub namun sudah melakukan sahur, puasanya tetap dihitung sah.
Namun, jika seseorang belum mandi junub dan ingin melakukan sholat, maka ia harus mandi junub terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat.