Tips Bangun Keluarga dengan Pondasi Islam, Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 20 Januari 2024, 16:11 WIB
Tips Bangun Keluarga dengan Pondasi Islam, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Tips Bangun Keluarga dengan Pondasi Islam, Menurut Ustadz Adi Hidayat /

PORTAL SULUT – Artikel kali ini akan membahas tentang tips membangun keluarga dengan Pondasi Islam, menurut Ustadz Adi Hidayat.

Dikutip Portal Sulut dari Youtube Daily Fiqh, dan sebuah buku yang berjudul umat bertanya Ustadz Adi Hidayat menjawab, Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika istri meminta uang terus, berarti masih normal dalam hubungan keluarga.

"Artinya dia normal,” tegasnya.

Baca Juga: Ternyata Pelaku Maksiat Termasuk Hamba yang dicintai Allah SWT, Ustadz Adi hidayat: Firaun Saja...

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tugas suami mencari nafkah dan tugas istri meminta nafkah.

Berikut dalilnya: “Kaum Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada,” ( QS. An Nisa 34 ).

Dari ayat tersebut, kata Ustadz Adi Hidayat, ciri suami yang saleh adalah mencari nafkah dan infaq kepada istri.

Nabi telah menyampaikan bahwa 1 Dinar dari suami yang diberikan kepada istri lebih dicintai Allah daripada perjuangan suami di Medan perang di Sabilillah.

Tetapi, persoalannya bagaimana jika istri sedikit-dikit minta duit? Maka ikuti rumus Nabi yang ada di Al-Qur'an dan Hadits.

"Diskusikan dengan istri, mengenai masa depan keluarga, berapa penghasilan dan berapa pengeluaran serta berapa sisanya untuk ditabung,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Tetap Haram Hukumnya Jika Wanita Berpakaian Seperti Ini Kata Buya Yahya

"Jika anda sudah menikah maka suami yang mencari nafkah dan istri menerimanya. Namun kadang-kadang ada istri kelewatan juga punya prinsip. Tidak benar juga jika dikatakan harta suami adalah harta istri, sedangkan harta Istri hanya milik istri saja,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ini adalah dalilnya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,” (QS. Al- Qashas: 77)

Kata Ustadz, Allah menitipkan harta kepada anda, baik suami maupun istri untuk peluang mendapatkan surga, tetapi jangan melupakan urusan dunia juga.

"Jika anda sudah bekerja dan mendapatkan penghasilan, maka berkumpulah dengan istri anda diskusikan tentang surga yang nantinya ingin diraih. Jika kalian berdua menginginkan surga firdaus, maka syarat mendapatkannya pada ayat berikut:

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara salatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. ( QS. Al Mukminun: 1-11)," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Buya Yahya: Bagikan Jurus Jitu Terbebas Hutang, Bisa dicoba Tidak Usah Ragu dan Harus Yakin Pasti Tuntas

Ustadz Adi Hidyat menjelaskan dari ayat tersebut ada beberapa syarat untuk mendapatkan surga Firdaus yaitu pertama, melaksanakan sholat dengan khusyuk.

“Perbaikilah kualitas sholat anda, sampai terlatih untuk khusyuk. Bagi suami hendaknya selalu sholat berjamaah di masjid atau di mushola,” paparnya.

Kedua, menghindarkan diri dari senda gurau yang tidak guna. Karena isinya berasal dari setan dan akan menimbulkan perselisihan.

Ketiga, selalu membayar zakat bagi yang mampu dan berkecukupan.

Keempat, selalu menjaga kehormatan dan kemaluan dari perbuatan zina.

Kelima, selalu memelihara amanat-amanat dan menepati janji.

Keenam, tidak hanya khusyuk dalam melaksanakan sholat tetapi juga selalu menjaga sholat selamanya sampai ajal menjemput.

“Bangunlah keluarga anda dengan pondasi Islam dan amalan-amalan shalih, rencanakan keuangan keluarga anda untuk masa depan dan doakan istri anda agar dilembutkan hatinya,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x