“Yang pokok dalam wudhu itu ada empat, sisanya sunnah,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Jika empat perkara ini tidak sempurna maka batal atau tidak sah wudhu seseorang.
“Awas kalau yang empat ini tidak sempurna maka batal wudhunya,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Perkara yang pertama adalah membasuh wajah kata Ustadz Adi Hidayat.
“Pertama, basuh wajahnya, kalau disebutkan wajah itu artinya bagian tampak muka,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Ambil air dan tumpahkan di tempat yang akan dibasuh (wajah).”
“Jari telunjuk menghapus kotoran di sela-sela mata, jari jempol menghilangkan kotoran di sela-sela telinga bagian belakang,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian setelah membasuh wajah dengan cara di atas, basuhlah tangan sampai ke siku.
Di sinilah letak kekeliruan kita pada umumnya kata Ustadz Adi Hidayat.
“Kedua, ini yang sering keliru. Basuh tangan sampai siku, bukan dari siku ke tangan,” terang Ustadz Adi Hidayat.