Berikut ini lafal niat puasa Syawal.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Mana yang Didahulukan! Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Bagi orang yang tidak melafalkan niat pada malam harinya, sementara keesokannya mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal, maka diperbolehkan baginya berniat saat itu juga.
Hal ini karenakan kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Sementara untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sepanjang belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Adapun niat puasa Syawal yang dilafalkan siang hari, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.