Dimaksud disini adalah umat islam harus memiliki kekayaan, dengan syarat soleh lagi berilmu.
Menurur Gus Baha lagi, apabila dipandang dalam logika fikih, maka harta adalah fitnah.
Disini harta akan menjadi masalah.
Akan tetapi jika kaya itu kepunyaan orang yang zalim, dampak masalahnya akan sangat besar. Untuk itu, orang soleh sepatutnya menguasai harta.
Gus Baha lantas menceritakan sebuah kisah tentang Imam Syafi’i, yang menjadi panutan serta rujukan umat Islam yang hidup sederhana. Meski demikian ia sangat mengagumi orang miskin.
Disini kata Gus Baha, meski Imam Syafi'i kebih memilih hidup yang sederhana, namun Imama Syafi'i sangat senang apabila orang soleh memiliki kekayaan.
Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Anda Cepat Kaya dan Diberikan Harta Berlimpah, Menurut Gus Baha
"Suatu ketika, sambung dia, Imam Syafi’i bertanya kepada Imam Malik, gurunya tentang orang yang alim selain dia.
Jawaban Imam Malik lucu. Dulu Imam Abu Hanifah, tapi sekarang orangnya sudah meninggal, ilmunya diwariskan kepada Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban,” demikian jawaban Imam Malik menanggapi pertanyaan Imam Syafi’i, kata Gus Baha.