“Cuma yang paling baik nasibnya itu kucing. Sebab cerita kucing itu, kucing tidur di sajadah atau kain nabi, lalu nabi tidak mengambil sajadah atau kain itu, tapi malah digunting,” kisah murid Mbah Moen tersebut.
Baca Juga: Jangan Lupa Subuh Nanti! Baca Wirid Ini, Rezeki Seluas Langit! Kata Mbah Moen
Bahkan seorang supir truk lebih khawatir kalau menabrak kucing daripada menabrak orang.
“Sopir yang fasik pun jika menabrak kucing atau manusia, itu lebih takut menabrak kucing,” guyon kyai dari Rembang tersebut.
Jadi hewan yang dikeramatkan karena dihormati dan disegani oleh Rasulullah adalah dan kucing.
Hewan tersebut disebutkan Gus Baha ketika sedang bertausiyah.
Sehingga seyogyanya kita berperilaku yang baik terhadap kucing sebagai hewan yang dikeramatkan oleh Nabi SAW.
Tentunya tak hanya hewan tersebut, semua makhluk yang ada di muka bumi dan bernyawa patutnya kita perlakukan dengan welas asih.
Nabi SAW pernah menyebutkan bahwa barangsiapa yang menyayangi hewan walaupun hewan tersebut akan disembelih maka ia mendapatkan rahmat pada hari kiamat.