Dalam kaitannya dengan sholat tarawih, tentunya kita tidak hanya mengutamakan kuantitas (banyaknya rakaat yang dilakukan) tetapi juga kualitas (tingkat khusyuk dan penuh penghayatan dalam melaksanakan sholat tarawih).
Sebab, ibadah yang dilakukan dengan niat yang tulus dan penuh penghayatan akan lebih diterima di sisi Allah.
Terakhir, marilah kita memaknai bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memperdalam ibadah kita.
Sama seperti sholat tarawih yang membutuhkan kualitas, ibadah yang kita lakukan di bulan suci ini juga harus dilakukan dengan niat yang tulus dan kualitas yang baik.
Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk memperbaiki diri dan menjadi hamba Allah yang lebih baik di bulan Ramadhan ini.
Wallahu a'lam.***