Sebagai seorang muslim, hendaknya memanjatkan doa menyambut bulan Ramadhan sesuai sunnah untuk meminta umur panjang, perlindungan dan kesehatan untuk dipertemukan pada bulan Ramadhan.
Berdasarkan riwayat Imam Ad-Dailami dan Imam At-Thabrani, terdapat doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut.
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”
3. Doa Ketika Hilal Datang Pada Bulan Ramadhan
Saat detik-detik memasuki bulan Ramadhan yang ditandai dengan melihatnya hilal juga hendak membaca doa bulan puasa. Berdasarkan kutipan dari Syekh Ibu Hajar al-Haitami pada Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109) berdoa:
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.