Labih lanjut Ustadz Muhammad Al-Habsyi mengatakan cinta karena syahwat oleh para ulama disebut cinta yang dusta, akan mudah hilang dan meninggalkan berbagai macam efek atau hasil yang buruk .
Jika kamu ngaku cinta karena Allah, cinta karena rasul, tidak mungkin keluar dari koridor syariat Allah dan koridor Rosulellah, yeitu merusak hubungan seseorang, terang Ustadz Muhammad Al-Habsyi.
Baca Juga: Bayar Hutang Puasa Ramadhan dengan Fidyah, Kapan dan Untuk Siapa? Ini Jawaban Buya Yahya
Cinta itu bisa diusahakan daripada mencintai suami orang, lebih baik cinta dengan suaminya sendiri, daripada cinta sama istri orang lebih baik cinta dengan istrinya sendiri, saran Ustadz Muhammad Al-Habsyi.
Demikianlah penjelasan Ustadz Muhammad Al-Habsyi, hukum mencintai suami orang atau istri orang.***