نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Dalam melaksanakan puasa Qadha, kita juga harus mengetahui hari-hari ketika melakukan puasa haram hukumnya, yakni pada saat Idul fitri, Idul adha, dan hari Tasyrik (tanggal 11-13 bulan Dzulhijjah).***