Melaksanakan puasa Qadha sebanyak hari yang telah ditinggalkan merupakan suatu kewajiban.
Hal itu berlaku baik puasa Qadha untuk dirinya sendiri maupun untuk anggota keluarga yang telah meninggal dunia.
Akan tetapi dalam hal ini, tidak mustahil terjadi bahwa jumlah hari yang harus puasa qadha itu tidak diketahui lagi, misalnya lantaran sudah terlalu lama, atau memang sulit diketahui jumlah harinya.
Dalam keadaan seperti ini, alangkah bijak jika kita tentukan saja jumlah hari yang paling maksimum.
Hal itu adalah karena kelebihan hari puasa qadha adalah lebih baik ketimbang kurang.
Kelebihan hari puasa qadha tersebut pun akan menjadi ibadah sunnah yang tentunya memiliki nilai tersendiri.
4. Tata Cara Puasa Qadha
Puasa qadha sama seperti puasa pada umumnya, di mana kita disunnahkan untuk makan sahur sebelum fajar tiba.
Kemudian menahan lapar, haus, dan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan ibadah puasa itu sendiri, terhitung dari mulai terbitnya fajar di pagi hari sampai terbenamnya matahari di waktu petang.
Lafal niat puasa qadha dibaca pada malam harinya seperti niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut: