Ketentuan Khusus Puasa Bulan Rajab, Ustadz Abdul Somad Beri Pesan Untuk Pekerja

- 12 Januari 2023, 19:40 WIB
Ketentuan Khusus Puasa Bulan Rajab, Ustadz Abdul Somad Beri Pesan Untuk Pekerja
Ketentuan Khusus Puasa Bulan Rajab, Ustadz Abdul Somad Beri Pesan Untuk Pekerja /

PORTAL SULUT – Ustadz Abdul Somad mengingatkan tentang puasa bulan Rajab.

Dalam sebuah tausiyah UAS memaparkan tentang Rasulullah saw. yang mendirikan puasa bulan Rajab.

Tapi untuk para pekerja ada hal-hal yang penting juga diperhatikan terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Ceramah Terbaru Gus Baha Tentang Masjid Mewah, Warganet Kaitkan Anggaran 1 Triliun Masjid Al Jabbar

Akan tetapi apakah ketentuan puasa bulan Rajab yang dimaksud?

Simak keterangan lengkap Ustadz Abdul Somad hanya ada di artikel ini.

Selain amalan wajib seperti sholat, puasa Ramadan, zakat, dan lain-lain Islam juga punya amalan sunnah.

Ibadah sunnah ini juga bisa kita kerjakan pada bulan-bulan tertentu, semisal bulan Rajab.

Di mana sesuai dengan yang dilakukan Nabi saw. bulan Rajab ini ada satu jenis puasa yang baik didirikan.

Puasa bukan sekadar pada bulan Ramadan, ada beberapa bulan di mana kita boleh mendirikan puasa sunnah.

Bahkan kata Ustadz Abdul Somad, Nabi saw. pernah puasa sebulan penuh tepat pada bulan Rajab.

Tapi ada juga kala di mana Nabi Muhammad saw. tidak mendirikan puasa sunnah sama sekali pada bulan Rajab.

Bulan Rajab adalah bulan istimewa di antara 4 bulan istimewa dalam kalender Hijriah.

Selain bulan Rajab, ada juga bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan bulan Muharram.

Segera setelah berakhirnya bulan Jumadil Akhir 1444 Hijriah, maka kita pun memasuki bulan Rajab 1444 Hijriah.

UAS lantas memaparkan sabda Rasulullah saw mengenai bulan haram dan kaitannya dengan puasa.

Baca Juga: Keutamaan Amalan Bulan Rajab Kata Ustadz Adi Hidayat, Lengkap Niat dan Doa

“Bulan haram itu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab,” papar Ustadz Abdul Somad.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtub Fodamara tv diakses 12 Januari 2023.

“Siti Aisyah ra. menyatakan Rasulullah saw. pernah puasa satu bulan di bulan Rajab,” imbuhnya.

“Pernah pula puasa penuh pada bulan Sya’ban, namun tidak setiap tahun,” tutur UAS mengutip Aisyah ra.

Tapi jangan sampai menganggap puasa sunnah ini wajib, sebab pernah Nabi saw. juga tidak puasa setiap tahun secara rutin.

Kalau hal tersebut dilakukan setiap tahun, nanti tubuh akan gampang lemas dan letih.

Ustadz Abdul Somad pun beri pesan kepada orang yang bekerja sejak pagi sampai sore.

“Terlebih bagi Anda yang bekerja, hendaknya jangan pula puasa penuh selama Rajab,” ingat Ustadz Abdul Somad.

“Disambung Sya’ban, dan Ramadan, namun kalau dikerjakan sekali-sekali boleh-boleh saja,” lanjutnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x