“Mengenai tidur, para ulama berpendapat … tidur yang membatalkan wudhu adalah tidur yang posisi pelakunya memungkinkan angin (kentut) dapat keluar tanpa dia menyadarinya,” terang Quraish Shihab.
Ada 3 jenis tidur yang bisa membuat wudhu seseorang batal sehingga sholat Jumat mereka pun batal, pahalanya berguguran.
“Tidur dalam keadaan berbaring atau bersandar atau tertelungkup memungkinkan hal yang demikian (buang angin) itu, sehingga membatalkan wudhu dan sekaligus sholat,” ujar Quraish Shihab.
Baca Juga: Jangan Tinggalkan Doa ini Setiap Jumat, Kata Ustadz Adi Hidayat Doa Pemanggil Rezeki
Karena itu penting untuk diperhatikan posisi duduk kita ketika tidak bisa menahan kantuk.
“Akan tetapi, jika yang bersangkutan tidur dalam keadaan duduk secara mantap dan tidak memungkinkan angin keluar, maka wudhunya tidak batal,” terang Quraish Shihab.
Demikianlah penjelasan Abi Quraish Shihab tentang 2 perkara yang membuat sholat Jumat gugur sia-sia.
Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***