Network
PORTAL SULUT – Ketika memberi sedekah, ada sedekah paling dahsyat di atas semua sedekah tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah bocorkan bahwa sedekah ini bukan untuk yatim piatu atau kaum fakir miskin sebagaimana yang sering kita dengar.
Dengan sedekah ini, maka jauh lebih penting orang ini menerima sedekah ketimbang yatim piatu atau kaum miskin ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Tidak diragukan bahwa sedekah adalah amalan dengan derajat istimewa dalam agama Islam.
Lazimnya kita sering memberi sedekah kepada anak yatim piatu atau kepada fakir miskin.
Padahal kata Ustadz Khalid Basalamah adalah orang yang lebih berhak dan lebih penting menjadi penerima sedekah ini.
Allah memang memberikan perintah bahwa kita sebagai manusia mesti menikmati sesuatu yang berkualitas baik untuk diri sendiri.
Dalam artian, tidak kada masalah bila kita memanjakan diri dengan membeli barang mahal buat diri sendiri.
Seperti membeli pakaian,busana, makanan, serta kendaraan yang bisa menambah kualitas hidup kita.
Tidak ada juga larangan dalam agama Islam untuk membeli hal-hal tersebut.
Yang terlarang adalah konsumsi serta membeli segala hal tapi seecara berlebihan.
Karena itu Ustadz Khalid Basalamah pun mengungkap bahwa sedekah yang paling tinggi di atas semua sedekah sesungguhnya adalah sedekah untuk diri sendiri.
Baca Juga: Tanpa Sadar 1 Perbuatan Orang Alim Ini Menjadi Tanda Terompet Kiamat Segera Ditiup Tegas Gus Baha
Hanya ketika kita sudah memberi sedekah kepada diri sendiri, barulah kita memberi sedekah kepada orang lain.
Jadi sebelum memberi sedekah kepada keluarga, kepada anak yatim piatu, kepada kaum fakir miskin, pastikan kita sudah memberi sedekah kepada diri sendiri terlebih dabhulu.
Memberi sedekah kepada diri sendiri ini bukanlah pendapat pribadi Ustadz Khalid Basalamah, melainkan dari Rasulullah SAW.
“Ya Rasulullah, saya punya 1 dirham,” ujar seseorang kepada Nabi Muhammad SAW pada suatu ketika.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Islam Terkini diakses 13 Oktober 2022.
Merespons hal tersebut, Nabi SAW menyuruh sahabatnya untuk menginfaqkan uang itu untuk kebutuhannya sendiri terlebih dahulu.
Sahabat Rasululullah itu pun melanjutkan dia punya 1 dirham lain selain 1 dirham yang tadi.
Barulah Rasulullah berkata bahwa uang 1 dirham tersebut berikanlah kepada anak sendiri.
Lantas sajhjabat itu kembali berkata bahwa ia masih punya 1 dirham lagi. “Untuk istrimu,” jawab Nabi.
Baca Juga: 4 Weton Ini Paling Dicari Khodam Macan Kumbang Kata Primbon Jawa, Cek Weton Kamu!
Kemudian ketika masih ada 1 dirham lagi yang ternyata dimiliki sahabat beliau, Rasulullah pun berkata begini:
“Engkau lebih tahu di mana engkau letakkan. Setelah itu, bebas.”
Wallahualam.***
