Inilah 4 Amalan Mustajab dan Penuh Berkah Dihari Jumat Menurut Syekh Ali Jaber

- 26 September 2022, 13:13 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber //Tangkapan layar Youtube.com/Syekh Ali Jaber


PORTAL SULUT – Inilah 4 amalan mustajab dan penuh berkah dihari Jumat menurut Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber dalam tausiyah mengatakan ada empat amalan istimewa di hari Jumat.

lantas apa empat amalan hari Jumat yang dimaksud Syekh Ali Jaber?

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Kesehatan Alami Bersihkan Lemak Dalam Pembuluh Darah, Buat Jantung Lebih Sehat

Menurut Syekh Ali Jaber, hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, sehingga untuk memaksimalkan pahala itu, kita perlu mengetahui amalan yang harus dikerjakan.

Amalan pertama ada bersholawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Karena Rasulullah menginginkan dan berpesan kepada kita untuk memperbanyak sholawat.

Hal tersebut sesuai dengan potongan ayat Al Quran yang berbunyi:

“Aktsiruu allayya minash sholaati yaumal jumuah,”

Baca Juga: Amal Ibadah Tidak Jadi Jaminan Seseorang Masuk Surga, Tapi Sebab Allah SWT Seperti Ini Kata Gus Baha

Atinya: Perbanyaklah bersholawat kepadaKu di hari Jumat.

“Kita boleh tinggalkan seluruh dzikir dan hanya fokus sholawat, karena Nabi Muhammad SAW meminta kita bersholawat kepada beliau di hari Jumat,” kata Syekh Ali Jaber dilansir portalsulut.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa sepanjang hari Jumat dimanapun kita berada, usahakan untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Begini Cara Menyikapi Mimpi, Kata Buya Yahya: Mimpi Tetaplah Mimpi Janganlah Dibawa Kedunia Nyata

Dalam bersholawat, boleh kita menggunakan lafadz yang panjang maupun yang pendek. Intinya adalah kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Untuk amalan yang kedua adalah tidak melupakan membaca surat Al Kahfi.

Dalam membaca surah Al Kahfi yang berjumlah 110 ayat, tidak harus selesai dibaca sekaligus dalam satu waktu.

Jika merasa keberatan membaca surat Al Kahfi yang jumlah ayatnya begitu banyak, maka bisa membagi dalam membaca surat tersebut.

Baca Juga: BLT BBM Bagi Pekerja Cair Lagi, Kemnaker Beri Kode Pencairan BSU 2022 Tahap 3 Hari Ini

Contohnya: setelah mengerjakan sholat subuh membaca satu halaman. Kemudian sebelum berangkat sholat Jumat membaca satu halamat, selesai sholat Jumat 2 halaman dan bisa diselesaikan setelah sholat Ashar.

“Jika anda belum bisa membaca, boleh menyimak atau murottal surat Al Kahfi melalui gawai. Orang yang menyimak Al Quran sama pahalanya dengan yang membaca Al Quran,” kata Syekh Ali Jaber.

Kemudian amalan yang ketiga adalah doa. Ada 1 jam di hari jumat yang barang siapa berdoa di jam tersebut, doanya tidak akan ditolak sesuai dengan sbda Muhammad dalam hadits Shahih yang berbunyi:

“Saatun aakhiru saa’tin min nahaari jumuati, laa yuwaafiquha abdun muslimun illastujibalah.”

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Jangan Pernah Lakukan, Dipercaya Undang Pocong dan Kuntilanak

Ada 1 jam dalam hari Jumat itu barang siapa yang dapat berdoa di 1 jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah SWT.

Ulama memiliki perbedaan pemahaman tentang 1 jam tersebut, yang mana dimaksud 1 jam dari kumpulan bermacam riwayat hadits 1 jam yang paling kuat diterima doanya adalah 1 jam terakhir sore hari.

“Berarti kira-kira 1 jam sebelum magrib kita sudah mendapatkan keutamaan doa mustajab. Silahkan berdoa, jangan sampai tertinggal,” ucap Syekh Ali Jaber.

Yang terakhir amalan yang bisa dilakukan adalah dengan bersedekah di waktu subuh.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 9 Tanda Pasangan Kamu Selingkuh Menurut Ahli


Kalau diperhatikan, ayat di dalam Al Quran, Allah mengingatkan antara infaq, sedekah dengan sholat. Contohnya dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 3 yang berbunyi:

“Allaziina yu’minuuna bilghaibi wa yuqiimuunas sakaata wa mimmaa razaqnaahum yuniquun.”

Artinya: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

Al Quran surat Al-Maidah ayat 55, yang berbunyi:

“Innamaa waliyyukumul laahu wa Rasuuluhuu wal laziina aamanul laziina yuqiimuunas Salaata wa yu’tuunaz wa hum raaki’uun.”

Artinya: Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah SWT, Rasul-nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah SWT).

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x