Hal tersebut karena sedekah sirri yang kita lakukan untuk melatih ketulusan, sedangkan sedekah terang-terangan untuk memberi contoh kepada orang lain.
“Di saat seseorang sudah melakukan sedekah terang-terangan, untuk melatih ketulusannya, dia harus berani bersedekah sirri,” tegas Buya Yahya
Tata cara sedekah sembunyi yang dianjurkan para ulama yaitu yang dilakukan secara halus tanpa si penerima mengetahui Anda sedang melakukan sedekah kepadanya.
Baca Juga: Tips Sederhana Agar Bahagia dari UAH, Tak Perlu Jauh-jauh Cari Tempat untuk 'Healing, Bestie!'
“Misalnya Anda seorang pedagang, lalu ada orang ingin berbelanja, Anda menurunkan harga dagangan Anda karena niat ingin bersedekah tanpa si pembeli mengetahui,” kata Buya Yahya.
Memberikan Bonus atau gratis ongkir kepada pelanggan yang ingin memberi dagangan Anda juga termasuk sedekah lanjut Buya Yahya.
“Makanya seorang pedagang biasanya paling gampang melakukan sedekah sirri," kata dia.
"Misalnya, melihat tetangga ada yang masuk dalam golongan fakir, ketika mereka berbelanja pedagang bisa menurunkan harga untuk sedikit meringankan beban mereka,” ujar Buya Yahya
Jadi, ketika orang yang memberikan bonus ataupun gratis ongkir kepada pelanggan, maka Anda sudah melakukan sedekah sirri atau sedekah sembunyi-sembunyi secara halus.
“Karena mereka menganggap Anda melakukan proses jual beli secara normal, tapi di balik itu anda ingin meringankan sedikit beban pelanggan Anda," kata Buya Yahya.