Dari ayat tersebut diketahuilah kalau praktik sihir sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu.
“Buku sihir diselundupkan, seakan-akan karangan Nabi Sulaiman, yang disebut kalau zaman sekarang Primbon,” papar Gus Baha.
Dari penjelasan tersebut, jelaslah bahwa murid kesayangan Mbah Moen tersebut menolak Khodam atau jin pendamping.
Sebab memelihara Khodam juga bisa disebut musyrik kepada Allah SWT.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai seseorang yang memelihara Khodam atau jin pendamping.
Terima kasih.***