Selain itu tanda kedua kiamat yang sudah terjadi adalah orang sudah tidak lagi mengendarai unta.
“Sebelum ada gunung keluyuran dimuat di mobil, ada kejadian saatnya unta tidak terpakai, saat ini unta tidak terpakai, ada orang naik unta itu sudah tidak zaman,” terang Mbah Moen.
Bahkan di Mekkah kata Mbah Moen, sudah tidak ada daging unta yang dijual. Sudah lebih banyak daging ayam.
Nah pertanda kiamat ketiga yang sudah terjadi adalah harimau sudah diusir dari hutan lalu digilir ke dalam kebun binatang.
Baca Juga: Apakah Dosa Lepas Jilbab di Depan Sepupu Laki-laki? Ustadz Abdul Somad Menjawab Status Hukum Mahram
Baca Juga: Gejala Pembuluh Darah Tersumbat, Salah Satunya Insomnia Terang dr. Zaidul Akbar, Simak di Sini
Sebelum ada kejadian di mana harimau dan macan digilir ke kebun binatang, ada juga peristiwa gempa laut yang membuat daratan terpisah.
“Sekarang coba di angan-angan, awalnya Indonesia ini sambung dengan Australia … tapi Allah menciptakan sebelum ada harimau digiring ke kebun binatang ada kejadian gempa laut yang besar di Indonesia,” terang Mbah Moen.
Mbah Moen juga menjelaskan bahwa sebelum ada kejadian gempa laut, manusia itu sudah bercampur.
Kata kyai kharismatik tersebut kini orang Arab bisa sampai ke Baghdad, padahal Baghdad itu negara Babilonia. Kemudian ke Barat hingga sampai Atlantik.