KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen kemudian memaparkan 7 tanda kiamat tersebut:
- Matahari tidak bersinar
- Bintang-bintang berjatuhan
- Gunung-gunung berjalan
- Onta tidak terpakai
- Harimau digiring ke kebun binatang
- Terjadi gempa laut
- Manusia bercampur
“Ini berurutan ini coba Quran kayak begini … sebelumnya saat kanjeng Nabi wafat, dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh) ini tujuh. Ini dimulai Allah dari belakang,” terangnya.
Guru kesayangan Gus Baha itu kemudian merincikan ketujuh tanda kiamat tersebut entah yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.
“Ketika Sudah ada matahari tidak bersinar, sudah atau belum? Belum.”
Baca Juga: Sampai Liang Kubur Allah Tak Akan Turunkan Ampunan, Syekh Ali Jaber: Inilah Dosa Terberat Manusia
Baca Juga: Saat Tasyahud Akhir Baca 4 Amalan Ini, Ustadz Adi Hidayat: Sumur Rezeki Tak Akan Allah Keringkan
“Sebelum itu matahari hilang, bintang-bintang berjatuhan, sudah atau belum? Belum,” imbuh Mbah Moen.
“Sebelumnya ada kejadian, gunungnya dipindah-pindah berjalan, sekarang sudah apa belum? Sudah!” tegas Mbah Moen.
Salah satu cara gunung berpindah adalah banyaknya kendaraan truk yang mengangkut batu, semen, dan pupuk yang berasal dari gunung.
“Jadi gunungnya dinaikan mobil, sudah apa belum ini? Sudah. Tinggal nanti menunggu ada gunung keluyuran, sudah apa belum? Belum,” ujarnya.