Menurut Ustadz Adi Hidayat, apa yang dibaca imam pada saat sholat merupakan perwakilan untuk makmum, jadi sebagai makmum cukup fokus saja mendengarkan.
“Dan tidak ada fokus paling dalam kecuali saat sholat. Imam membacakan mohon kepada Allah dan bacaannya mewakili Anda, makanya ketika diperdengarkan kepada Anda, Anda diam dan simak baik-baik,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Nah, kita sebagai makmum cukup diam dan menyimak baik-baik apa yang dibacakan oleh imam.
Baca Juga: Ini Peringatan Malaikat Maut kepada Manusia Berumur 40 Tahun ke Atas
“Ketika bacaan diperdengarkan kepada Anda, diam, simak baik-baik. Bacaan Imam itu bisa mewakili bacaan makmum,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Pada saat sholat berjamaah, makmum hanya disarankan untuk membaca surat Al-Fatihah saja saat sholat.
Namun, ketika kita baru datang dan sholat sudah dimulai, ketika imam sudah ruku', maka tidak perlu lagi membaca Al-Fatihah.
“Jika tidak mampu mengikutinya karena imam ruku’, Anda nggak usah baca Al-Fatihah. Kalau Imam itu diikuti, Imam sujud, Anda sujud,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Itulah penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat terkait dengan pertanyan yang masih membuat banyak umat muslim bingung.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat, saat sedang sholat dan kita menjadi makmum, maka tidak perlu mengikuti bacaan imam dan cukup mendengarkan saja dengan fokus agar sholat menjadi khusyu'.***