Apakah Benar Bulan Safar Bulan Sial? Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan Tentang Hikmah Safar

- 5 September 2022, 05:59 WIB
Ilustrasi Safar. Masih ada kalangan yang salah dalam memaknai bulan Safar. Ini makna safar menurut Ustadz Adi Hidayat.
Ilustrasi Safar. Masih ada kalangan yang salah dalam memaknai bulan Safar. Ini makna safar menurut Ustadz Adi Hidayat. /Ilustrasi: Adisumirta/Portal Sulut/

 

PORTAL SULUT - Banyak peristiwa sejarah terjadi di bulan Safar. Safar adalah bulan kedua setelah bulan Muharram pada sistem penanggalan Hijriyah.

Oleh sebab itu, masih ada kalangan yang salah dalam memaknai bulan Safar.

Masih banyak yang beranggapan bahwa Safar dapat mendatangkan suatu kesialan.

Baca Juga: Dzikir Ringkas Bikin Rezeki Lancar, Mbah Moen: Baca Usai Subuh

Masyarakat Arab jahiliyyah dulu, mempercayai Safar sebagai bulan penuh kesialan, kemalangan dan hal-hal buruk lainnya.

Mereka percaya bahwa pada bulan tersebut, akan datang berbagai kemalangan yang dapat menimpa siapa saja. Kepercayaan tersebut bahkan tetap ada sampai masa Rasulullah SAW.

Safar sendiri dalam bahasa Arab berarti “kosong”, makna ini merujuk pada kebiasaan masyarakat Arab dulu yang terbiasa bepergian meninggalkan rumah untuk mengumpulkan makanan ataupun untuk keperluan perang.

Sebelum Islam datang, orang-orang Arab jahiliah percaya bahwa kata safar diambil dari nama suatu jenis penyakit.

Penyakit ini disebut merupakan salah satu penyakit yang bersarang di dalam perut akibat adanya sejenis ular yang berbahaya.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Youtube Ingat Akhirat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah