Network
Ciri fisik tersebut antara lain adalah bagian kaki. Lebih spesifiknya lagi, yakni di betis.
Ketika malaikat pencabut nyawa semakin mendekat, maka betis seseorang akan mengalami kejang-kejang yang tak nyaman.
“Makanya, orang mati itu yang kejang-kejang itu betisnya,” terang Gus Baha dalam ceramah tersebut.
Hal tersebut sebagaimana dilansir Portal Sulut dari Youtube Ngaji Official yang diakses pada 2 September 2022.
Jadi ketika kita kejang-kejang tepat di bagian betis, maka perbanyaklah mengingat Allah serta bertaubat.
Bila sebelumnya kita jarang ibadah, maka dirikanlah ibadah lebih sering. Terutama sholat.
Pasalnya secara umum orang yang hendak dicabut nyawanya oleh malaikat maut sering mengalami kejang di bagian ini.
Ketika kejang di bagian betis ini terjadi, maka dalam waktu dekat, umumnya nyawa yang bersangkutan akan segera dicabut.
“Jika sudah begitu, maka alamat sudah akan meninggal,” pungkas Gus Baha mengakhiri.
Menurut murid kesayangan Mbah Moen tersebut, ketika kedua betis seseorang tertempel dan digesek-gesekan, tak ayal ajal akan datang dengan cepat.
