Jangan Sembarangan Ucap Insya Allah Kecam Gus Baha, Allah Tak Akan Berkahi Kalau Diucapkan Begini

- 12 Agustus 2022, 15:46 WIB
Gus Baha
Gus Baha / Tangkap Layar YouTube.com/TVNU

PORTAL SULUT – Banyak dari kita yang tidak tahu cara mengucapkan Insya Allah.

Gus Baha bahkan kecam secara tegas kepada orang-orang yang menggunakan ucapan ini secara sembrono.

Pasalnya ucapan Insya Allah ini justru jadi ngawur dan sembrono sehingga Allah pun tak memberi berkah tegas Gus Baha.

Namun Demikian bagaimana kiranya ucapan Insya Allah yang ngawur itu? Simak keterangan lengkap Gus Baha hanya di sini.

Baca Juga: Jangan Terlambat! Kondisi Darurat Asam Lambung Ini Perlu Ditangani dengan Cepat

Lebih jauh lagi, Gus Baha berkata kalau orang yang salah menempatkan Insya Allah malah membuat ucapan itu jadi ngawur.

Suatu waktu Nabi Muhammad saw bertanya kepada para sahabat: “Apa tanda-tanda kalian orang beriman?”

Sontak para sahabat mengatakan kalau orang beriman adalah mereka yang sabar ketika dihantam pelbagai cobaan dan ujian dari Allah.

Baca Juga: Sia-sia Sudah Sedekah Seperti Begini Terang Gus Baha, Alih-alih Pahala Malaikat Malah Nulis Dosa

Di samping itu orang beriman adalah yang selalu membasahi mulutnya dengan syukur atas nikmat rezeki yang tidak pernah habis.

“Semua orang Islam berhak mengatakan, ‘saya seorang mukmin’ bahkan ada orang yang ditanya jawabnya selalu Insya Allah,” terang Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG diakses 9 Juni 2022.

Baca Juga: MasyaAllah! Lakukan Amalan Dahsyat Ini Selama 1 Minggu, InsyaAllah Hajat Besar Apapun Pasti Langsung Terkabul!

Semisal ketika ditanya soal hutang piutang atau janji kepada seseorang.

Biasanya akan kita dapati jawaban seperti Insya Allah.

Sayang seribu sayang, banyak orang yang mengucapkan kalimat Insya Allah malah tidak memenuhi janjinya.

“Itu kalimat yang sembrono (ngawur), karena sebenarnya kalimat Insya Allah tidak boleh digunakan untuk sesuatu yang nyata,” ujar Gus Baha.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha tersebut menjelaskan kita jangan ucapkan Insya Allah dalam suatu kondisi.

Murid kesayangan Mbah Moen tersebut mengingatkan kewajiban kepada Allah adalah nyata sehingga tidak boleh mengatakan Insya Allah.

Baca Juga: Kanker Prostat Muncul Akibat Pria Sering Lakukan 3 Kebiasaan Ini, Kenali Gejala dan Tanda Awalnya!

Terutama penting untuk dua belah pihak yang sudah punya hak dan kewajiban dalam perjanjian utang, jelas-jelas Insya Allah tak boleh diucapkan.

“Karena hal-hal yang sudah jelas itu jangan malah mengucapkan Insya Allah,” terang Gus Baha.

Tatkala ditanya soal hutang piutang, segerakanlah memberi kepastian soal waktu dan tempat untuk membayar hutang.

Jangan malah berlindung di balik kalimat Insya Allah. Sebab tujuan utama dari kalimat tersebut adalah meminta berkah.

“Akan tetapi tujuan mengucapkan Insya Allah tersebut adalah tabaruk (supaya berkah),” papar kyai dari Rembang tersebut.

Banyak orang yang mengucapkan Insya Allah tapi tidak tahu tujuan sesungguhnya dari ucapan sakral ini.

Lalu Gus Baha memberikan contoh tentang pergi ke kuburan sanak saudara atau keluarga atau sahabat kita.

Baca Juga: Keistimewaan Weton Jumat Kliwon, Menurut Primbon Jawa

Disunnahkan kita untuk mengucapkan salam: “Assalamualaikum daara qaumin mu’minin, wa inna insya Allah bikum lahiquun.

“Kamu mengatakan Insya Allah padahal kamu pasti nyatanya akan mati,” jelas Gus Baha.

Gus Baha mengingatkan kalau pengucapan kalimat ini hanya bertujuan untuk mencari berkah.

“Itulah mengapa lafal Insya Allah di sini kata para ulama tidak bermakna menggantungkan hukum kepada Allah namun berniat tabaruk (mencari berkah),” tandasnya.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha tentang cara yang salah dan menjauhkan berkah ketika ucapkan Insya Allah.

Terima kasih.***

 

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah