Network
PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah Buya Yahya menanggapi soal sikap mertua yang kurang elok.
Karena itu seorang menantu mesti menyimak wejangan Buya Yahya untuk menghadapi mertua yang kadang menjengkelkan.
Alangkah baiknya seorang menantu ketika berhadapan dengan mertua menuruti apa yang dinasihati Buya Yahya.
Lantas apakah sikap seorang menantu yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya hanya di artikel ini.
Allah telah menciptakan segala hal di dunia ini berpasang-pasangan. Tidak ada yang sendirian.
Langit dipasangkan dengan bumi, siang dengan malam, dan laki-laki dengan perempuan.
Hubungan laki-laki dan perempuan disakralkan dalam ikatan pernikahan yang suci dan sesuai agama.
Baca Juga: Apakah Jual Beli Saham dan Trading Haram? Apakah Riba? Ustadz Abdul Somad Menjawab
Sering disebut bahwa pernikahan adalah ibadah paling panjang antara dua orang.
Ketika pernikahan dimulai, maka suami dan istri mesti melakukan peran mereka masing-masing, sesuai hak dan kewajiban yang ada.
Tapi mesti diakui juga bahwa pernikahan bukan sekadar pertemuan antara dua orang, tapi juga pertemuan antara dua lapisan keluarga.
Baca Juga: Satu Kata Ini Bisa Hapuskan Segala Dosa, Ucapkan Malam Hari Kata Buya Yahya
Seorang yang menikah secara otomatis akan menjadi menantu dari pasangannya.
Dan orangtua pasangan secara otomatis menjadi mertua dari seseorang yang menikah.
Banyak kejadian di mana seorang menantu merasa tidak nyaman dengan sikap mertua.
Seringkali masalah ini berdampak pada hubungan rumah tangga yang tidak harmonis.
Buya Yahya dalam sebuah ceramah lantas memberi wejangan mengenai hubungan seorang menantu dan mertua.
Kata pengasuh pesantren Al-Bahjah tersebut apapun yang Allah SWT karuniakan, sebaiknya kita syukuri dalam setiap situasi.
Tidak terkecuali bila pada akhirnya kita mendapat mertua yang kurang baik serta bikin jengkel, syukuri saja.
Karena itu Buya Yahya nasihati agar seorang menantu jangan sampai mudah tersinggung.
Kendati mertua tidak baik sikapnya, jangan sampai seorang menantu melampiaskan kemarahan kepada pasangannya.
“Itu urusan Anda dengan mertua,” terang ulama kharismatik dari Blitar tersebut dalam sebuah ceramah.
Hal itu sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Buya Yahya yang diakses pada 9 Agustus 2022.
Kendati mertua sering mencaci maki, mengolok-olok, bahkan membenci, jangan sampai hal negatif itu berimbas dalam rumah tangga.
Baca Juga: Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Facial, Kata dr Saddam Ismail Akan Merusak Kulit Wajah
“Di sisi lain sebagai seorang suami yang bijak kalau bapak ibunya tidak baik dengan istrinya, maka besarkan hati sang istrinya, mohonkan maaf,” kata Buya Yahya.
Sebab tidak ada manusia yang sempurna. Tak terkecuali mertua, hanyalah manusia biasa yang bukan malaikat.
“Artinya Anda terima. Kalau misal tidak respect, koreksi diri kita. Mungkin kita kurang aktif, kurang merayu, kurang peduli,” nasihat Buya Yahya.
“Tentang kekurangannya jangan sampai sebab Anda terus berlarut dalam kegundahan dan kegelisahan. Yang penting suami Anda baik,” tandas Buya Yahya.
Demikianlah penjelasan lengkap Buya Yahya mengenai sikap seorang menantu terhadap mertua yang bikin jengkel.
Wallahualam.***
