Anak dan Istri Tak Tahu Dinafkahi Uang Haram Korupsi, Bagaimana Penjelasan Abi Quraish Shihab?

- 6 Agustus 2022, 15:00 WIB
Prof. M. Quraish Shihab
Prof. M. Quraish Shihab /Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab/

PORTAL SULUT – Abi Quraish Shihab pernah menerangkan tentang keluarga yang dinafkahi uang haram.

Uang haram di sini berasal dari praktik korupsi, karena itu Abi Quraish Shihab lantas menjelaskan aspek hukumnya.

Sebab nafkah yang berasal dari korupsi  punya dampak sendiri terhadap anak dan istri.

Namun demikian bagaimanakah hukum menafkahi dari uang korupsi menurut Quraish Shihab? Simak keterangan lengkapnya.

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini, Agar Gak Tambah Miskin! Nomor 5 Sering Tak Disadari

Tindak pidana korupsi bukan sekadar merugikan negara, tapi juga dosa besar dalam agama.

Allah melaknat orang yang melakukan korupsi karena itu perbuatan tercela yang merupakan dosa besar.

Lantas apakah seseorang bisa memberi nafkah kepada keluarga dengan hasil keluarga tersebut?

Baca Juga: 2 Kali Sehari Balurkan Untuk Bunuh Alergi, Eksim, Psoriasis, dan Gatal-gatal, dr. Zaidul Akbar: Paling JITU

“Semua harta benda dari hasil korupsi untuk memberi makan anak-anaknya, maka bisa berdampak buruk terhadap karakter anaknya,” terang Quraish Shihab.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Najwa Shihab yang diakses 3 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu, ayah dari Najwa Shihab tersebut mengisahkan tentang seorang ibu yang anak-anaknya sukses besar.

Baca Juga: Amalan Khusus Bulan Muharram, Ini kata Ustadz Adi Hidayat

Ketika ditanya apa rahasianya, ibu tersebut menjawab bahwa ia tidak pernah memberikan makanan haram untuk anak-anaknya.

Selain itu ibu tersebut selalu berdoa kepada Allah agar memberikan anak-anaknya hidayah.

Meskipun anak-anak tersebut nakal dan badung, tapi doa agar Allah memberikan hidayah tidak pernah terputus.

Ibu itu juga mengatakan kalau ia tidak pernah menuntut anak-anaknya mendapat juara 1 dalam pelajaran.

Satu-satunya yang dituntut kepada anak-anaknya hanyalah belajar dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Ikhtiar Sembuhkan Penyakit dengan Dzikir Penyembuh Ini, InsyaAllah Jadi Obat Mustajab Kata Ustadz Adi Hidayat

Rasulullah saw berkata bahwa neraka akan diisi oleh orang-orang yang di dagingnya terdapat makanan haram.

Sehingga korupsi tidak sekadar bakal diganjar neraka, tapi hasil korupsi juga bisa merusak karakter dari anak-anaknya.

Karena itu pasangan suami dan istri punya peran penting dan vital untuk mengendalikan korupsi.

Sebab seorang istri bisa menegur suaminya bila hendak melakukan praktik korupsi.

Karena itu peran istri sangat penting untuk menjaga moralitas di dalam suatu keluarga.

“Bukan hanya jangan mendorong suaminya secara langsung atau tidak langsung untuk korupsi, tetapi justru menghalangi suaminya untuk melakukan korupsi,” papar Quraish Shihab.

Baca Juga: Tinggalkan Skincare, Rutin Makan Produk Ini Bisa Cantik Mendadak kata dr Zaidul Akbar

Dalam Al-Quran pun dikatakan kalau seorang ayah atau ibu melihat anaknya punya rezeki lebih, maka wajib bertanya dari mana sumbernya.

Seorang istri juga begitu kata Quraish Shihab, mesti bertanya dari mana sumber rezeki suami.

Demikianlah penjelasan Quraish Shihab tentang hukum menafkahi keluarga dengan uang hasil korupsi.

Terima kasih.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah