Network
PORTAL SULUT – Gus Baha mengingatkan suami istri supaya memperhatikan cara mandi junub agar tidak salah.
Sebab gara-gara salah mandi junub suami istri bisa masuk neraka kata Gus Baha.
Dalam salah satu pengajiannya Gus Baha menyampaikan hal tersebut.
Baca Juga: Tanggal Lahir Anak 4, 24, 7, 17, 8 dan 28 Punya Rezeki Baik, Menurut Ramalan Eyang Semar
Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah ini mengatakan, suami istri harus tahu tata cara dan ilmunya ketika mandi wajib.
Hal ini supaya ketika melakukan hak dan kewajiban, suami istri sudah tahu bagaimana cara mandi junub yang benar menurut Islam.
Lantas mandi junub seperti apa yang membuat suami istri terancam masuk neraka menurut Gus Baha?
Dilansir Portalsulut.com dari akun Instagram @kajian.gusbaha yang diunggah pada 28 November 2021, begini penjelasan murid kesayangan Mbah Moen ini.
Baca Juga: Anda Penderita Kencing Nanah? Jangan Khawatir, Ini Tips Pengobatannya Menurut dr. Haekal Anshari
Gus Baha menjelaskan tentang waktu pertama kali melakukan mandi junub.
“Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli,” ujar Gus Baha.
“Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya,” sambung Gus Baha.
Setelah itu, Gus Baha langsung mengatakan dengan tegas bahwa suami istri akan masuk neraka jika mandi junubnya tidak benar atau tidak sah sesuai anjuran Islam.
"Bahaya jika suami istri mandi junub tapi tidak benar, itu fatal bisa jadi dia masuk neraka karena mandi junubnya tidak benar (tidak sah)," kata Gus Baha.
Gus Baha lalu menganjurkan agar selalu mengikuti kajian Islam seperti pengajian agar kesalahan yang dilakukan termasuk mandi junub, bisa dimaklumi Allah.
Semua kesalahan dapat dimaklumi Allah dengan dasar sifat manusia yang mudah khilaf.
Kemudian Gus Baha membahas tentang air mani yang ada di tubuh, supaya jangan langsung disiram.
Karena apabila langsung disiram, maka itu bisa buat air bersih tadi yang dipakai mandi junub berubah.
“Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir (berubah) karena mani tadi,” tegas Gus Baha.
Baca Juga: Eyang Semar Sebut, Tanggal Lahir Anak ini Rezekinya Bagus, Bisa Angkat Derajat Orang Tua
Sebab menurut Gus Baha syarat mandi junub atau wudhu itu dalam Islam jangan ada sesuatu yang merubah air di badan.
“Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di badan sesuatu yang merubah air, misal sabun, shampo atau yang lainnya," ungkap Gus Baha.
Inilah yang disebut Gus Baha salah saat ada air mani, shampo atau sesuatu yang bisa merubah air dari badan saat mandi junub.
“Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai shampo,” kata Gus Baha.
Gus Baha katakan bahwa jika hal itu dilakukan saat mandi junub, maka tidak bisa menghilangkan hadas besar.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Segera Perbaiki Emosi Agar Tidak Terkena 3 Penyakit Pembunuh di Dunia
“Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo atau air mani,” kata Gus Baha.
Gus Baha mengatakan jika mandi junub tersebut tidak bisa menghilangkan hadas besar, itu berarti semua ibadah yang dilakukan tidak akan diterima Allah.
Maka dari itu, kata Gus Baha, agar ibadah tidak menjadi sia-sia, pada saat mandi junub harus berhati-hati dan ketahui syarat-syaratnya dengan benar menurut Islam.
Sehingga mandi junub yang dilakukan suami istri kerjakan kata Gus Baha sah.
Itulah penjelasan Gus Baha perihal suami istri bisa masuk neraka jika salah mandi junub.***
