“Ajak bareng-bareng, bangun malam-malam, tunaikan jamaah, hidupkan Al-Quran di rumah, hidupkan dzikir, kalo sudah terbiasa, wariskan itu kepada anak-anak, sehingga anak-anak pun memiliki kebiasaan yang sama,” jelas UAH.
Karena itu ketika menyebutkan kalimat keturunannya, kata UAH, maka amal sholehnya tidak disebutkan, “Karena keluarga ini sudah kompak dalam beramal shaleh dalam kehidupan,” tutup Ustadz Adi Hidayat.
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Audio Dakwah pada Sabtu, 16 Juli, 2022.***