Network
PORTAL SULUT – Amalan merupakan perbuatan yang merupakan pengabdian kepada Allah SWt yang dimana merupakan hubungan manusia dengan Allah.
Di dalam Al-Qur'an, Allah menjanjikan berbagai balasan berupa pahala dan kebaikan bagi umat Islam yang beriman dan beramal saleh kepadaNya.
Sebab, itulah yang membuat amal saleh kita bisa dikatakan sebagai pelengkap kesempurnaan iman seseorang.
Sedangkan doa dalam agama Islam Allah SWT menegaskan bahwa bagi orang-orang yang tidak mau berdoa kepadaNya, itulah gambaran kesombongan.
Namun, tahukah kalian bahwa ada doa yang jika diamalkan, bisa membuat satu keluarga masuk surga?
Ustadz Adi Hidayat atau biasa disapa UAH ini mengatakan bahwa ada doa yang bisa diamalkan seseorang agar satu keluarga bisa masuk surga.
Dalam tausiah ini, UAH mengatakan bahwa ada orang-orang beriman yang bertanya kepada Allah bagaimana cara kami beramal soleh?
“Kata Allah ini saya beri jalannya, ini dalam bentuk ibadah ritual yang melatih kedekatanmu dengan Allah,” Jelas UAH.
Kata UAH, ketika anda semakin dekat, maka pemberian Allah tanpa batas kepada Anda.
“Itukan rumus kehidupan, kalo anda dekat dengan pimpinan di perusahaan, cara Anda makin mudah kan,” terang UAH.
Maksudnya adalah ketika anda dekat dengan tuhan (berdoa), maka Allah juga akan memudahkan setiap permohonan Anda.
“Sekarang Anda dekat dengan Allah, apa yang tidak muda bagi Allah?” kata UAH.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 4 Weton Ini Akan Seret Rezekinya Atau Sulit Kaya
Maka dari itu kata UAH, ketika Allah memerintahkan kita ibadah ritual, maka itu tujuannya untuk membangun kedekatan, bahkan ibadahnya di sebut sholat.
Kenapa doa disebut dengan doa? “Karena doa itu bisa menghubungkan kita dengan erat kepada Allah,” kata UAH.
Sedangkan sholat, kata UAH, melatih kita untuk terhubung dengan Allah secara kuat.
“Kalo sudah terhubung dengan Allah secara kuat, maka dengan itulah kemudian berbagi kemudahan akan Allah limpahkan kepada Anda,” jelas UAH.
Maka dari itu kata UAH, orang yang sholat itu lebih cenderung banyak dapat jaminan dalam Al-Quran untuk mendapatkan akses kemudahannya.
“Poinnya adalah ketika anda ingin berusaha, melatih diri beramal sholeh, maka kata Allah ini bentuknya satu ibadah ritual, dan hikmahnya seperti ini,” ungkap UAH.
Jadi orang, kata UAH, ketika paham Hikmah, maka ia tidak akan menilai ibadah sebagai kewajiban semata, tapi menilai itu sebagai jalan menuju kebahagiaan.
Maka dari itu, kenapa ada orang yang bertanya kenapa kita harus sholat?
“Karena jawaban dari muadzin itu setiap mengumandangkan adzan adalah mengajak kita untuk melakukan sholat, dengan sholat itu kita akan mendapatkan kebahagiaan,” kata UAH.
Hal ini kata UAH, jika sudah menjadi kebiasaan, maka cukup disebutkan imannya saja, setelah itu hilanglah kalimat amal sholehnya.
Dan itu kata Ustadz Adi Hidayat di contohkan oleh Imam kita di Al-Quran surah 52 ayat 21.
“Amal sholehnya tidak disebutkan, imannya saja. Kenapa nda di sebutkan amal sholehnya? Karena orang tua ini sudah terbiasa beramal sholeh,” jelas UAH.
Jika anda menginginkan cita-cita satu keluarga masuk surga, maka biasakan beramal sholeh di rumah kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Lekas Bersedekah Kepada 2 Orang Ini, Ustadz Adi Hidayat: Rezeki Mengalir Seperti Air
“Ajak bareng-bareng, bangun malam-malam, tunaikan jamaah, hidupkan Al-Quran di rumah, hidupkan dzikir, kalo sudah terbiasa, wariskan itu kepada anak-anak, sehingga anak-anak pun memiliki kebiasaan yang sama,” jelas UAH.
Karena itu ketika menyebutkan kalimat keturunannya, kata UAH, maka amal sholehnya tidak disebutkan, “Karena keluarga ini sudah kompak dalam beramal shaleh dalam kehidupan,” tutup Ustadz Adi Hidayat.
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Audio Dakwah pada Sabtu, 16 Juli, 2022.***
