Network
PORTAL SULUT - Beberapa hari lagi umat muslim akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H.
Namun, sebelum Hari Raya Idul Adha seluruh umat muslim dianjurkan melaksanakan puasa sunnah, yaitu puasa Arafah dan Tarwiyah.
Puasa Arafah dan Tarwiyah dilaksanakan di hari yang berbeda.
Baca Juga: Hanya di Bulan Dzulhijjah! Amalan Sehari Mampu Hapuskan Dosa Selama 2 Tahun Kata Syek Ali Jaber
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sedangkan Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah.
Ketika melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah, ada niat puasa yang berbeda antara keduanya.
Berikut niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah:
1. Niat puasa Tarwiyah yakni sebagai berikut:
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala
2. Niat puasa Arafah yakni sebagai berikut:
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala
Baca Juga: Kata Ustadz Khalid Basalamah, Panjatkan 1 Doa Ini, InshaAllah Rezeki Lancar, Hutangp
Rasulullah SAW dalam hadistnya menjelaskan tentang perintah puasa Arafah dan Tarwiyah.
Berikut hadist yang menjelaskan tentang perintah puasa Arafah dan Tarwiyah:
"Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun," (HR at-Tirmidzi).
Itulah penjelasan tentang niat dan kapan dilaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah. Semoga bermanfaat.***
