Berhenti Overthinking, Habib Husein Ja'far: Agama Saja dilarang Berlebihan, Apalagi dalam Berpikir

- 3 Juli 2022, 16:03 WIB
Habib Husein Ja'far
Habib Husein Ja'far /Youtube CAHAYA UNTUK INDONESIA/

PORTAL SULUT – Overthinking atau berpikir secara berlebihan, adalah hal yang jika dilakukan akan menyita banyak waktu, anak muda jaman sekarang banyak mengalami hal itu.

Segala sesuatu yang berlebihan adalah hal yang tidak baik, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu pasti buruk.

Jika kita melakukan atau memaknai sesuatu secara berlebihan, maka akan berdampak secara berlebihan juga pada diri sendiri.

Baca Juga: Apakah Bisa Mengambil Air Wudhu di Kamar Mandi yang Ada WC? Ini Tanggapan Buya Yahya

Hal ini persis sama dengan yang dijelaskan Habib Husein Ja'far pada salah satu ceramahnya.

Habib Husein Ja'far mengatakan bahwa, jika ibadah dan agama saja kita dilarang untuk berlebihan, apalagi kemudian dalam berpikir.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar tidak overthinking sesuai dengan tuntunan agama Islam.

1. Membatasi Pikiran

Kita harus mengetahui bahwa pikiran itu memang harus dibatasi, Hal ini dikarenakan akal itu diciptakan dalam keterbatasan. Jika akal sudah sampai pada batasnya, maka gunakan hati.

“Maka jangan berlebihan menggunakan akalmu, jangan overthinking dalam berpikir,” kata Habib Husein Ja'far.

“Ketika kamu sudah merasakan lelah dengan pikiran-pikiranmu,cepat berhenti untuk berpikir dan serahkan pada hati,” tambahnya.

Habib Husein Ja'far juga menerangkan bahwa, segala sesuatu memiliki batasan dan jika menerobos batas tersebut, maka kecelakaan, kekacauan, dan keburukan akan melimpah.

2. Mengubah Pola Pikir dari Seharusnya Menjadi Semampunya

Dari segala keterbatasan yang dimiliki, manusia selalu memaksakan kehendak atau segala sesuatunya.

“Bertakwalah kamu kepada Allah semampumu, tidak seharusnya tapi semampunya,” jelas Habib Husein Ja'far.

Baca Juga: Baca Wirid Ini Sebelum Tidur, Penyakit Yang Sulit Diobati Dokter Bisa Sembuh Kata Ustadz Adi Hidayat

Bahkan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim Nabi berkata: “Jika diberikan sesuatu hal untuk dipikirkan, dikerjakan, dan dirasakan, maka lakukan semua itu pada batas kemampuan,” ucap Habib Husein Ja'far.

3. Memaksimalkan Apa yang Dilakukan

“Karena kalau kita tidak memaksimalkan apa yang tidak dilakukan, pasti akan diganggu dengan pikiran-pikiran bahwa, andai itu begini, andai itu begitu, mungkin saya begini, mungkin saya begitu,” jelas Habib Husein Ja'far.

Dalam setiap mengerjakan segala sesuatu, usahakan untuk memaksimalkannya agar tidak overthinking dengan membayangkan hal-hal yang semestinya tidak terjadi.

4. Sadari Bahwa segala Sesuatu ada Pada Allah SWT

Serahkan segala sesuatu kepada Allah SWT, dengan meminta kepada Allah mengenai hal-hal yang ingin diperbaiki, maka sesuatu yang dilakukan tidak sia-sia namun merupakan hal yang bermanfaat.

5. Berdamai dengan Semua Keadaan

Overthinking tidak dapat mengubah suatu keadaan. Maka dari itu, berdamailah dengan segala keadaan.

“Berdamai dengan apa yang ada pada dirimu, yang telah kamu lakukan,” kata Habib Husein Ja'far.

“Jika Allah saja mengampuni dirimu padahal Dia yang paling berhak untuk menghukummu,kenapa engkau menghukum dirimu sendiri?” lanjut Habib Husein Ja'far.

Mengisi waktu kosong dengan hal yang bermanfaat seperti dzikir kepada Allah, hal tersebut dapat menenangkan hati.

“Ketika kamu memasuki waktu Indonesia overthinking (WEO), maka isi dengan hal yang minimal bermanfaat,” ucap Habib Husein Ja'far.

Overthinking adalah hal yang tidak ada gunanya, bahkan dapat membuat buruk dirimu, mengancam kesehatan mental. Dengan menyadari hal tersebut, akan dapat mengurangi diri untuk ber overthinking.***

Penjelasan Habib Husein Ja'far ini dilansir portalsulut.com dari kanal YouTube Cahaya untuk Indonesia pada Minggu, 3 Juli, 2022.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah