“Sifat doa itu ketika dimintakan, seyogyanya dikabulkan, kan kaidahnya begitu,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa hal ini sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 186.
“Seperti dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 186,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”
Ustadz Adi Hidayat menegaskan maksud yang terkandung dalam ayat tersebut.
“Jika hambaKu mencari Aku, bermohon kepadaKu, katakanlah bahwa Aku sangat dekat,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat ketika seorang hamba bermohon kepada Allah, maka akan dikabulkan.