Network
Gus Baha menilai dalam memanjatkan doa atau berdoa itu kadang-kadang saja.
"Berdoa itu kadang-kadang saja. Kita dapat rahmatnya Allah zaman sebelum doa, dapat amalannya Allah zaman sebelum doa," kata Gus Baha
"Itu menunjukkan semua itu MinAllah," sambung Gus Baha.
Kemudian, Gus Baha melanjutkan mengajak jamaahnya untuk mengingat kembali masa kanak-kanak.
Baca Juga: 9 Weton Berpotensi Bergelimang Harta di Usia 30 Tahun Menurut Primbon Jawa
Di dalam penjelasannya itu, murid dari Mbah Moen ini mengungkapkan ada perbedaan dari diri seseorang mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Hal ini pula berkaitan dengan perkara memanjatkan doa atau berdoa.
"Bahagia sekali. Namanya anak kecil, main apa saja senang. Padahal saat itu belum kenal Tuhan, tidak berdoa minta bahagia," kata Gus Baha
"Setelah tua, mau bahagia kok repot. Harus punya uang, istri, menerima tetangga baik, kok banyak mulut? Zaman belum bisa apa-apa, yaa bahagia," tambah Gus Baha
Dari sini Gus Baha ingin memperjelas bila dalam berdoa adalah usaha dari manusia untuk mencapai bahagia.
