Jangan Khawatir dengan Rezeki, Gus Miftah: Manusia Jangan Kalah Sama Cicak

- 9 Juni 2022, 18:05 WIB
Gus Miftah
Gus Miftah / IG Gusmiftah

Memberika filosofi bahwa bagaimana rejeki bekerja mendatangani seekor hewan meskipun ia hanya berdiam di suatu tempat. Lantas ia bertanya kepada para jemaahnya soal lirik dari lagu tersebut.

“Pertanyaan saya bro, cicak yang mendatangani nyamuk? Atau nyamuk yang mendatangni cicak?, nyamuk yang mendatangi cicak. Ini mekanisme Tuhan itu luar biasa,” tanyanya.

Nah lanjutnya, begitupun manusia, sebagi makhluk yang paling mulia seharusnya bagaimana mengambil pelajaran dari seekor cicak soal keyakinannya akan rejekinya.

Lalu apa sebabnya kenapa rejeki dari cicak seperti seekor nyamuk datang kepada cicak. Sebab kata Gus Miftah, sumber rejeki dari cicak hanya terletak pada lidahnya.

Disinilah katanya letak keadilan Allah SWT dalam memberikan rejeki bagi setiap makhluknya di muka bumi.

Baca Juga: Amalan-amalan Ini Pahalanya Mengalir Terus Bahkan Ketika Sudah Meninggal Kata Ustadz Khalid Basalamah

“Keadilan Tuhan, cicak rizkinya terbang tapi cicak yakin dengan apa yang menjadi pemeberian Tuhan. Makanya kemudian aturannya bukan cicak yang mendatangi nyamuk, tapi nyamuk yang datang kepada cicak,” jelasnya.

Dari gambaran tersebut, Gus Miftah mengukapkan, manusia sebagai makhluk tertinggi dalam sebuah penciptaan di bumi, mengapa manusia harus kalah dengan cicak perihal dengan keyakinan rejeki yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.

“Kalau kamu sekarang punya organ normal, komplit. Ngak yakin dengan rizki mu, berarti kamu kalah dengan cicak,” terangnya.

Tambahnya, selain cicak, ada juga salah satu hewan bernama kepompong yang ada di daun pisang tidak pernah keluar dari daun, tapi meski demikian kepompong pasti memiliki badan yang gemuk.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah