Network
PORTAL SULUT — Seorang istri selain mendapatkan haknya dari suami, juga mempunyai kewajiban seperti disyariatkan Islam.
Istri harus patuh kepada suami, selama hal itu baik dalam pandangan agama.
Selain patuh, ada satu hal yang perlu dingat oleh kalangan istri, sebab sangat berbahaya.
Baca Juga: Begini Hukumnya Bagi Orang yang Rajin Sholat Namun Menelantarkan Istri dan Anak
Satu hal kecil ini sering disepelehkan, tanpa disadari satu perkara inilah yang bisa memasukkan istri ke neraka.
Seperti dalam kajian, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Berkah Nyantri diakses Selasa 31 Mein 2022.
Dalam kesempatan itu, Gus Baha menjelaskan, satu perbuatan dosa istri kepada suami, tanpa disadari bisa menyeret ke neraka.
Lanjut Gus Baha menjelaskan, dosa istri tersebut menjadi alasan mengapa penghuni neraka kebanyakan dari kaum wanita.
Gus Baha mengungkapkan, dosa istri kepada suami yang dimaksud adalah tidak mengakui kebaikan suami dalam mencari nafkah maupun banyak kebaikan lainnya.
“Sering memungkiri jasanya suami, lalu Nabi SAW mengatakan kepada para suami,” ucap Gus Baha.
“Contohnya begini kata Nabi SAW, istri kamu perlakukan dengan baik satu tahun, lalu kecewa sekali, dia akan bilang orang kok tidak ada bagus-bagusnya sama sekali,” ucap Gus Baha mencontohkan.
Lanjut murid Almarhum Mbah Moen menerangkan, sekian lama suami berupaya berbuat baik, lalu mengecewakan istrinya sekali, maka perbuatan baik suami terhapus tidak diakui istri.
Baca Juga: Amit-amit! Akibat Hubungan Seperti Ini, Anak Hilang Nasab Ayah, Gus Baha: Walinya Adalah Hakim
Seperti dalam sabda Rasulullah SAW;
“Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur.”
Tanya sahabat; “Apakah mereka keburu kepada Allah?.”
Rasulullah kembali bersabda;
“Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu ia melihat satu saja kejelekan darimu, maka dia akan berkata; Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu.” (HR: Bukhari dan Muslim)
Wallahu a'lam bish-shawab.***
