Gus Baha menceritakan perihal seorang pria miskin.
Walau hidup miskin, mengais nafkah sebagai kuli pasar, yang hasilnya cukup buat makan, dia tak pernah tergoda kemewahan.
Sehabis mendapat makanan untuk sehari, dia langsung pulang rumah.
Tersisa waktu untuk sehari itu dia habiskan cuma untuk membangun ibadah ke Allah.
Satu waktu, dia juga berdoa, "Ya Allah saya ini kekasihmu, fokus saya cuma beribadah, tetapi karena saya miskin, saya harus kerja."
Lalu dia minta supaya mendapat rezeki tanpa bekerja. Dia juga terkena masalah.
Yang mana orang ini diduga sebagai seorang maling lalu mendekam di penjara.
Dibalik jeruji besi tersebut dia tiap hari mendapat makanan tanpa pergi bekerja.
Pada akhirnya pria itu menyesal. Dia menyesal sesudah doanya diwujudkan. Dia juga menanyakan ke Allah mengapa dia dipenjara.