Arab Latin: Wa kazaalika ja'alnaa likulli nabiyyin 'aduwwan Shayaatiinal insi waljinni yuuhii ba'duhum ilaa ba'din zukhrufal qawli ghuruuraa; wa law shaaa'a Rabbuka maa fa'aluuhu fazarhum wa maa yaftaruun.
Terjemahan: “Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.”
Lanjut Gus Baha, Setan manusia dan Jin saling bantu saling mendukung satu sama lain.
“Yang mereka itu saling melengkapi, saling mendukung untuk menciptakan suatu kegaduhan agama. Itu Setan Manusia, Setan Jin tidak bisa melakukannya. Setan Jin tidak bisa memutarbalikkan omongan, kalau Setan Manusia pintar,” ucap Gus Baha.***