Network
Gus Baha menjelaskan, Manusia dan Jin adalah sebuah sebutan yang tergolong kategori nama identitas. Tapi tak hanya nama identitas, namun ada juga yang disebut sebagai nama sifat.
Kedua nama ini berbeda kategori, jika Manusia dan Jin adalah nama identitas, makan nama sifat kedua makhluk tersebut bisa berbeda
Jika keduanya berbuat durhaka kepada Allah SWT.
Baca Juga: Bukan Harta Warisan, Wasiat Inilah Paling Terbaik Membawa Keselamatan Bagi Anak Keturunan
Jika durhaka kepada Allah, maka mereka akan berubah disebut sebagai Setan.
Julukan Setan yang diberikan kepada Manusia dan Jin durhaka inilah disebut sebagai nama sifat.
“Manusia dan Jin sebagai nama identitas, itu memang manusia bisa beriman Jin bisa beriman sebagai nama identitas. Tapi sebagai nama sifat manusia dan Jin, disebut Setan karena durhaka kepada Allah,” ucap Gus Baha
“Manusia kalau durhaka namanya Setan, dan ini Alquran pernah pakai istilah ini juga. Setiap orang baik, para nabi, Aku jadikan punya musuh. Musuh itu adalah Setan Manusia dan Setan Jin,” ucap Gus Baha, menerangkan potongan ayat Alquran surah Al-An’am ayat 112.
QS. Al An’am Ayat 112
كَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيۡنَ الۡاِنۡسِ وَالۡجِنِّ يُوۡحِىۡ بَعۡضُهُمۡ اِلٰى بَعۡضٍ زُخۡرُفَ الۡقَوۡلِ غُرُوۡرًا ؕ وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوۡهُ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُوۡنَ
