MasyaAllah! Jika Masih Ada 1 Hewan Ini di Bumi, Maka Kiamat Belum Akan Terjadi Kata Gus Baha

- 23 Mei 2022, 14:45 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap layar YouTube/Takzim Ulama

 

PORTAL SULUT – Hewan satu ini jadi kunci kapan kiamat akan terjadi Kata Gus Baha.

Kata Gus Baha, satu hewan inilah yang menjadi penentu kapan kiamat akan terjadi.

Dalam sebuah tausiyah, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha menerangkan bahwa ada hewan yang menandakan kiamat akhir zaman.

Baca Juga: Bagaimana Jika Anak Melarang Orang Tuanya Menikah Lagi? Ini Jawaban Buya Yahya

Gus Baha pernah memberikan penjelasan terkait keberadaan hewan yang menjadi pertanda kapan hari kiamat akan terjadi.

Gus Baha mengungkapkan bahwa selama masih ada hewan tersebut di muka bumi, mustahil Allah mendatangkan hari kiamat.

Lalu hewan apakah yang dibicarakan oleh Gus Baha? Simak tulisan ini sampai selesai ya.

Sebagai umat muslim, sudah merupakan kewajiban untuk beriman kepada hari kiamat.

Muslim yang baik wajib percaya bahwa suatu hari kelak akhir zaman akan datang.

Tapi tidak ada satupun yang bisa memastikan kapan waktu konkretnya kiamat ini akan muncul selain Allah SWT saja.

Karena itulah, sia-sia bagi manusia untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran tersebut bila Allah sudah mengizinkan.

Tapi dalam agama Islam, ada beberapa pertanda yang diberikan Allah SWT sebagai petunjuk kalau hari kiamat akan datang.

Hal tersebut bisa disimak dari munculnya sosok gaib, fenomena alam, sampai hilangnya beberapa makhluk di dunia.

Dalam Islam, telah dijelaskan kalau fenomena alam dapat menjadi petunjuk soal akhir zaman.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Waktu Berdoa Paling Mustajab, Ternyata Bukan Sepertiga Malam!

Di samping itu muncul juga sosok tertentu seperti Dajjal, Yakjuj Makjuj, nabi Isa, dan Imam Mahdi.

Akan tetapi, ada satu lagi tanda yang dibocorkan oleh Gus Baha, tanda tersebut bisa dilihat dari suatu hewan.

Sepanjang hewan yang dimaksud masih ada di muka bumi, maka tidak mungkin Allah menurunkan hari akhir.

Hal tersebut tertera dalam firman Allah yang terdokumentasikan dalam kitab suci Al-Quran sehingga kebenarannya tidak diragukan lagi.

Adapun tanda yang dimaksud kyai dari Rembang tersebut, adalah hewan yang bisa dimakan manusia sebagai sumber energi.

“Selama Allah masih menciptakan hewan yang bisa dimakan manusia, itu berarti Allah masih ingin manusia hidup,” kata Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Santri Gayeng, Selama Masih Ada Hewan, Kiamat Masih Lama, diakses 23 Mei 2022.

Hal itu menunjukkan, kalau Allah masih menginginkan manusia untuk hidup di alam dunia.

Kata Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim, sepanjang masih ada dabbah, atau hewan yang bisa menjadi sumber energi manusia, maka kiamat masih jauh.

“Itu berarti Allah masih belum ingin menyiksa manusia,” pungkas Gus Baha.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x