Network
PORTAL SULUT - Di dalam salah satu cermahnya, Syekh Ali Jaber mengungkapkan adanya sebuah perilaku yang justru berujung fitnah.
Tak hanya itu, perbuatan ini juga bisa menjadikan seseorang menjauh dari agama.
Dengan demikian, baiknya agar segera menyudahi perbuatan ini agar tak menyesal di kemudian hari.
Baca Juga: Saat Sedekah Sertai Doa Ini, Syekh Ali Jaber: Mustajab Semua Hajat Terkabul
Lantas, perbuatan apa yang dimaksud Syekh Ali Jaber? Simak selengkapnya di sini.
Syekh mengatakan di zaman sekarang sudah marak orang yang lalai terhadap agama dan hanya mementingkan materi semata.
Dengan kata lain, perbuatan yang dimaksud oleh Syekh Ali Jeber adalah perbuatan yang hanya memikirkan uang.
"Banyak orang sekarang ini, pikirannya hanya uang. Halal, haram, yang penting uang," kata Syekh Ali Jaber dilansir PortalSulut.com dari Kanal YouTube Syekh Ali Jaber pada Senin, 16 Mei 2022.
"Sebab, banyak yang menganggap kalau tak ada uang, maka merasa diri susah. Padahal, belum tentu uang itu menghilangkan kesusahan," sambung Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh, uang sejatinya benda mati yang tidak bisa memberikan kenyamanan bagi seseorang.
"Uang sejatinya bisa digunakan untuk membeli obat, tapi tidak bisa menyembuhkan penyakit. Uang bisa membeli rumah, tapi tidak bisa membeli kenyamanan yang ada di dalam rumah," tuturnya.
Baca Juga: Rindu Ingin Bertemu Orang Tua yang Sudah Meninggal Dalam Mimpi? Baca Wirid ini kata Sayyid Seif Alwi
"Uang tidak bisa memberikan kenyamanan ataupun kebahagiaan. Uang bukanlah tujuan yang utama," kata Syekh Ali Jaber.
Di akhir ceramahnya, Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah berpesan kepada umat Islam tentang perkara uang yang bisa menjerumuskan manusia.
Hal karena uang merupakan salah satu fitnah dan bisa membuat seorang hamba jauh dengan agamanya.
"Nabi Muhammad SAW juga mengatakan bahwa uang adalah salah satu fitnah yang bisa menjauhkan umat dari ajaran agama," ucapnya.
"Gara-gara uang, manusia saling membunuh, menjatuhkan, bahkan memutuskan silaturahmi," tutup Syekh Ali Jaber.
Nah, itulah penjelasan Syekh Ali Jaber tentang suatu perbuatan yang bisa berujung fitnah dan membuat seseorang jauh dari agama.***
