Network
“Bagaimana hukumnya makanan yang telah masuk ke perut saya itu (makanan haram) dan apa yang harus saya lakukan?”
Merespon hal tersebut, Quraish Shihab pun mengutip hadits riwayat at-Tirmidzi dan an-Nasa’I melalui cucu Nabi saw, al-Hasan bin Ali.
“Tinggalkan yang meragukan kamu untuk menuju apa yang tidak meragukan.”
Baca Juga: LENGKAP! Keistimewan Tanggal Lahir 1 Sampai 31 Kelahiran Bulan Mei Menurut Primbon Jawa
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari buku Quraish Shihab Menjawab 1001 Tanya Jawab Keislaman yang diakses 15 Mei 2022.
Allah sendiri tidak akan menghukum tindakan yang kita lakukan secara tidak sengaja.
“Pada dasarnya Allah tidak meminta pertanggungjawaban dari seseorang akibat perbuatan yang dia lakukan secara keliru, lupa, atau terpaksa,” tulis Quraish Shihab.
Sehingga bila kita terlanjur makan makanan haram yang kita tidak tahu kalau itu makanan haram, maka kita tidak diniali berdosa.
Baca Juga: 3 Weton ini Ditakdirkan Jadi Pemimpin dan Bos Besar Menurut Primbon Jawa, Apakah Kamu Salah Satunya?
Akan tetapi bila kita sudah tahu kalau makanan yang kita makan ternyata haram, lalu kita lanjutkan aktivitas makan, maka itu keliru.
