Network
PORTAL SULUT – Rupanya ada 1 hewan yang sering menjadi jelmaan golongan jin.
Meskipun hewan ini buas, namun ternyata hewan ini merupakan jelmaan jin muslim.
Oleh karena itu jangan sampai kita secara gegabah mengusir atau membunuh hewan ini.
Baca Juga: 3 Weton Memiliki Keistimewaan, Jin dan Mahluk Halus Lainnya Takut Mendekatinya Menurut Primbon Jawa
Lantas apakah hewan yang dimaksud? Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Dalam salah satu ceramah, Ustadz Adi Hidayat menceritakan tentang hewan yang rupanya jelmaan jin muslim.
UAH menyinggung sebuah hadist yang mana jin tidak bakal menampakan wujud di rumah orang yang beriman.
Hal tersebut didasarkan pada pengakuan jin tepat di depan Rasulullah saw.
Di samping itu, informasi kalau hewan ini adalah jelmaan jin juga tercantum di dalam salah satu ayat Al-Quran.
Sesungguhnya, jin bisa menampakan diri di rumah siapa saja, kapan saja waktunya.
Akan tetapi jin itu malah bisa muncul di rumah orang yang kerap melafadzkan ayat suci Al-Quran.
“Tetapi dia dengar kalau antum baca Al-Quran,” terang Ustadz Adi Hidayat kepada para jamaahnya.
Hal tersebut sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kajian Islam Official yang diakses 6 Mei 2022.
Meskipun jin tidak memunculkan wujud dalam bentuk asli, namun ia punya siasat agar kita bisa menyaksikan penampakannya.
“Maka ia kalau menampakkan bisa dengan wujud yang lainnya, di antaranya binatang,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Memang pada suatu waktu, di zaman Rasulullah saw, ada hewan yang langsung dibunuh seorang sahabat nabi.
Sahabat nabi tersebut membunuh hewan tersebut tepat setelah melihat seekor hewan masuk rumahnya.
Tapi setelah itu, sahabat nabi itu malah menyesal semenyesal-menyesalnya gara-gara membunuh hewan tersebut.
Melihat sang sahabat yang sedih, Rasulullah pun menyuruh sahabatnya untuk memohon ampun kepada Allah.
Pasalnya hewan yang dibunuh oleh sahabat Rasulullah tersebut sejatinya merupakan jelmaan dari jin muslim.
Nah, hewan yang dibicarakan dalam artikel ini tidak lain tidak bukan merupakan ular.
Terdapat ketentuan di kota Madinah, apabila terdapat ular yang masuk rumah janganlah langsung dibunuh.
Cukup diusir. Tidak perlu dibunuh.
Namun apabila ular yang dimaksud punya garis putih yang tertera di ekor atau di punggungnya, maka bisa dibunuh.
Sebab bila ular tersebut punya ciri-ciri yang dimaksud, maka sudah bisa dipastikan kalau ular tersebut beracun.
Tapi Ustadz Adi Hidayat menyebutkan kalau ada ular yang jangan sampai dibunuh.
Ular yang dimaksud di sini cukup diusir sebanyak tiga kali. Tidak perlu dibunuh.
Baca Juga: Cukup Lakukan Amalan Ini Sehari, Dosa 2 Tahun Terhapus kata Syekh Ali Jaber
Apabila ular tersebut sudah diusir sebanyak 3 kali tapi tidak pergi juga, maka ular tersebut baru boleh dibunuh.
Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai hewan buas yang rupanya adalah jelmaan dari jin muslim.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita.
Wallahualam.***
