ASTAGFIRULLAH, Hentikan Segera! Sekalipun Menangis, 7 Dosa ini Tidak Akan Diampuni Oleh Allah SWT

- 5 Mei 2022, 05:29 WIB
Ilustrasi neraka
Ilustrasi neraka /Tangkapan layar YouTube Islam Populer

 

PORTAL SULUT – Dosa merupakan perangkap setan untuk tindakan melanggar norma atau tindakan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Dimana bagian dalamnya adalah api, dan diluarnya itu disertai dengan rasa nikmat dan keinginan syahwat yang sifatnya spontanitas membuat orang lalai terlena dan tenggelam bahwa balasan siksa ilahi tengah menantinya.

Di antara dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia, terdapat 7 dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games dan Link Live Streaming

Dosa apa sajakah itu?

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Belajar Islam pada Kamis, 5 Mei, 2022. Berikut penjelasannya.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW pernah bersabda, Wahai anak Adam, selama engkau berdoa kepadaKU dan selama engkau berharap kepadaKu, maka Aku akan mengampuni dosa-dosa yang ada pada dirimu dan Aku tidak peduli.

Wahai anak Adam, kalau seandainya dosa-dosamu sangatlah banyak sampai ke awan yang ada di langit, kemudian engkau meminta ampun kepadaKu, maka Aku akan mengampuni engkau.

Wahai anak Adam, kalau seandainya engkau datang kepadaKu dengan membawa dosa-dosa sebesar bumi, kemudian engkau bertemu dengan Aku dalam keadaan tidak berbuat syirik kepadaKu sama sekali, maka Aku akan mendatangi engkau dengan ampunan pula sebesar bumi.” (HR. Ath-Tirmidzi)

Hadits tadi menjelaskan tentang betapa agungnya sifat maha pengampun yang dimiliki oleh Allah SWT atas semua dosa yang telah diperbuat oleh manusia.

Meskipun perbuatan dosa yang dilakukan manusia sebesar bumi atau setinggi awan di langit, akan tetapi jika manusia tersebut bertaubat dengan sebenar-benarnya kepada Allah SWT, maka niscaya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa tersebut.

Arti dari taubat yang sebenar-benarnya adalah bahwa manusia tersebut menyesali, meninggalkan, serta berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa tersebut.

Lalu adakah dosa-dosa yang tidak Allah SWT ampuni? Maka jawabanya adalah ada.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits berikut ini yang artinya: “Jauhilah tujuh (Dosa) yang membinasakan!” Mereka (Para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu?” beliau menjawab, “Syirik kepada Allah; sihir; membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan haq; kemudian riba; memakan harta anak yatim; berpaling dari perang yang berkecamuk; menuduh zina terhadap wanita-wanita merdeka yang menjaga kehormatan yang beriman, dan yang bersih dari zina.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Jika Mimpi Hewan Ini Cepat Baca Istighfar, Pertanda Buruk Kata Ustadz Khalid Basalamah

1. Berbuat Syirik

Syirik merupakan sifat yang menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu.

Misalnya dengan berhala, maupun makhluk-makhluk ciptaanNya.

Orang yang melakukan dosa syirik disebut musyrik.

Syirik digolongkan menjadi dola yang paling besar, dan Allah SWT tidak akan mengampuni dosa tersebut.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu), dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa mempersekutukan (Sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya dia telah tersesat jauh sekali.” (QS. An-Nisa’ ayat 116)

2. Sihir

Sihir tergolong kedalam perbuatan dosa yang sangat besar, karena sihir merupakan salah satu perbuatan setan dan orang yang melakukannya termasuk kedalam golongan orang-orang kafir.

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Al-Baqarah ayat 102 yang artinya: “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (Dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan shiri).

Padahal Sulaiman tidak kafir (Tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).

Mereka mengerjakan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan marut, sedangkan keduanya tidak mengerjakan (Sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:

“Sesungguhnya kami hanya cobaan (Bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”, maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.

Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberikan mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah.

Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.

Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang nekarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat. Dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Baqarah ayat 102)

3. Membunuh jiwa Allah yang diharamkan kecuali dengan Haq

Maksudnya adalah manusia baik itu muslim, maupun non muslim, haram untuk dibunuh tanpa adanya alasan yang dibenarkan oleh syariat Islam.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Dan janganlah kamu membunuh jika yang diharamkan Allah (Membunuhnya) kecuali dengan suatu (sebab) yang benar.” (QS. Al-An'am ayat 151)

“Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, ataupun karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.” (QS. Al-Maidah ayat 32)

Baca Juga: Astagfirullah! Nafsu Dunia Semakin Besar Padahal Kiamat Telah Perlihatkan Berbagai Tanda kata Ustadz Zulkifli

4. Memakan harta anak yatim

Memakan harta yang menjadi hak anak-anak yatim dengan cara yang batil adalah termasuk perbuatan yang zalim.

Hal itu merupakan dosa yang sangat besar. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Dan berikanlah kepada anak-anak yatim itu harta mereka. Dan janganlah kalian mengganti yang buruk dengan yang baik, jangan mencampurkan harta mereka ke dalam harta kalian, sesungguhnya (perbuatan itu) merupakan dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’ ayat 2)

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara alim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An-Nisa’ ayat 10)

5. Memakan harta Riba

Allah SWT telah berfirman terkait dengan orang-orang yang memakan riba.

Yang artinya, “Orang-orang yang memakan atau (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.

Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata atau (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambil dahulu (sebelum datang larangan): dan urusannya (terserah) kepada Allah.

Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah ayat 275)

6. Meninggalkan peperangan (jihad)

Para ulama telah sepakat bahwa meninggalkan medan peperangan atau jihad adalah salah satu bentuk perbuatan dosa besar.

Allah SWT juga telah berfirman yang artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi atau (mundur).

Barangsiapa yang membelakangi mereka atau (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari allah, dan tempatnya adalah neraka Jahannam. Dan Amat buruklah tempat kembalinya.” (QS. Al-Anfal ayat 15-16)

Baca Juga: 5 Weton Akhirnya Mendapatkan Rezeki Paling Utama, Mereka Bijaksana dan Mampu Menguasai Segala Hal

7. Menuduh wanita soleha berbuat zina

Zina merupakan perbuatan bercampurnya laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan pernikahan.

Ini adalah dosa yang sangat besar, dan sebagaimana hukumnya maka pelaku zina akan mendapatkan hukuman dari Allah baik itu selama mereka di dunia, maupun di akhirat.

Lalu bagaimana jika ada seseorang yang menuduh seorang wanita sholehah telah melakukan perbuatan zina?

Allah SWT telah berfirman yang artinya: “Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan terhormat (berbuat zina), kemudian itu tidak mengemukakan empat saksi, maka hendaklah mereka didera delapan puluh kali dera-an dan janganlah diterima kesaksian dari mereka selama-lamanya. Itulah orang-orang fasik.” (QS. An-Nuur ayat 4)

Itulah tadi 7 dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT, maka dari itu, segeralah jauhi hal tersebut agar kita terhindar dari siksanya api neraka jahannam.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah