Namun Buya Yahya menambahkan, "Kita diajarkan, niat itu harus ada tahapan atau tingakatan-tingkatan tertentu untuk melakukan itu."
Dia mengatakan, pahalanya memang bisa jadi lebih besar ketika seseorang di ambang zina lalu timbul untuk menikah agar terlepas dari dosa itu.
"Yang jelas orang ini punya iman dalam hatinya, karena dia mementingkan kehalalan agar tidak terjadi zina," tambah Buya Yahya.
Seseorang yang punya niat untuk menghindari zina, maka dia akan bahagia karena memiliki iman dalam hatinya.
"Walaupun orang itu awalnya hanya untuk berniat melampiaskan sahwatnya, tapi dia punya keinginan untuk menghindari zina, maka dia akan menemukan kebahagiaan," kata Buya Yahya.
Alasannya, akan imbul rasa tanggung jawab suami istri, saling menghargai pasangan dan ada rasa seperti, "dialah yang menjadikan aku selamat sehingga aku tidak masuk dari dosa zina."
"Jadi orang yang menikah hanya untuk alasan menghindari zina maka itu sah dan mendapat pahala," kata Buya Yahya dikutip portasulut.com dari YouTube Al-Bahjah TV yang diakses 21 April 2022.***